Monday, 21 August 2017

2018, Anggaran Dana Desa Batal Naik


JAKARTA – Pemerintah mengusulkan tidak ada penambahan anggaran untuk dana desa di 2018. Penggunaan dana desa untuk pembangunan infrastruktur juga akan dibatasi. “Dana Desa tahun 2018 diusulkan tidak ditambah, namun program kementerian dan lembaga di desa akan di tambah,” kata Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, saat dihubungi, di Jakarta, Minggu, (20/8).
Penambahan anggaran program dari kementerian lain untuk desa di antaranya adalah dari Kementerian Pertanian, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Kementerian Kesehatan (Kemkes), dan Kementerian Sosial (Kemsos).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengajukan Rancangan Undang- Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) disertai Nota Keuangan pada Sidang Paripurna DPR pekan lalu. RAPBN 2018 ini disusun dengan target belanja negara sebesar 2.204,4 triliun rupiah, sementara penerimaan negara ditargetkan sebesar 1.878,4 triliun rupiah.
Dalam RUU APBN Pasal 9 Ayat 3 RUU APBN menyebutkan bahwa dana desa 2018 direncanakan tidak ada kenaikan, yakni tetap sebesar 60 trililun rupiah. Padahal sebelumnya, pemerintah telah menyiapkan roadmap dana desa di mana anggaran dana desa direncanakan naik secara bertahap, yakni 20,5 triliun (2015), 47 triliun rupiah (2016), 60 triliun (2017) dan 120 triliun pada 2018.
Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Anwar Sanusi, mengatakan bahwa potensi batalnya kenaikan anggaran dana desa karena adanya keterbatasan ruang fiskal negara. Meski begitu, penggunaan dana desa 2018 akan tetap difokuskan untuk empat program prioritas, yakni menentukan produk unggulan kawasan perdesaan (prukades, pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), pembangunan embung desa, dan pembangunan sarana olahraga desa. Sementara itu, penggunaan dana desa untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan masih diizinkan, namun dengan pengawasan yang sangat ketat.
Perbaiki Pengelolaan
Direktur Eksekutif Pattiro, Sad Dian Utomo, mengatakan tidak bertambahnya anggaran dana desa harus dijadikan sebagai momentum untuk memperbaiki pengelolaan dana desa agar lebih akuntabel, transparan, dan memberi dampak besar bagi masyarakat.
Dana desa sebesar 60 triliun rupiah itu juga penggunaannya harus diperketat, dengan kata lain tidak lagi terlalu banyak membiayai pembangunan infrastruktur. “Pambangunan infrastruktur sudah terlalu masif di manamana, harus sudah bergeser ke program lain yang langsung menyentuh masyarakat,” jelasnya. Dian berharap pemerintah daerah meningkatkan perhatiannya pada desa dengan mengalokasikan kenaikan anggaran dana desa (ADD) yang bersumber dari APBD. “Perlu diingat dana desa itu tidak hanya dari pemerintah pusat, pemkab juga harus punya perhatian lebih untuk desanya,” tutup Dian.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support