![]() |
Bupati
Lebak Iti Octavia Jayabaya bersama Wakil Bupati Ade Sumardi menghadiri
pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor di Alun-alun Kota
Rangkasbitung, Minggu (20/8/2017).
|
Rangkas-Ada yang spesial pada pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor di
Alun-alun Kota Rangkasbitung karena bertepatan dengan bulan kemerdekaan
Tahun 2017, Minggu (20/8/2017). Warga yang biasa senam dan berolahraga
di minggu pagi ini dihadiri oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya
bersama Wakil Bupati Ade Sumardi dan Ketua Dekranasda Muhammad Farid
beserta para kepala Organisasi Perangkat Daerah.
Car Free Day kali ini
diawali dengan senam jantung sehat bersama Bupati dengan ribuan warga
yang berasal dari dalam dan luar Kota Rangkasbitung.
Warga tampak antusias
dengan pelaksanaan Car Free Day di Alun-alun Kota Rangkasbitung yang
terbilang diminati banyak kalangan karena peran pemerintah Kota yang
berkeinginan kuat menjaga lingkungan Kota agar terbebas dari polusi
udara kendaraan bermotor, bebas dari sampah dan bebas dari pencemaran
lingkungan yang merugikan.
Bupati Lebak berpesan agar
masyarakat tak bosan-bosannya hadir di acara Car Free Day yang
dinilainya sangat bermanfaat bagi kesehatan jasmani dan kebersihan
lingkungan, sehingga terwujudnya lebak sehat.
Selain itu dalam sambutanya Iti Octavia. menyampaikan agar kita menghargai jasa para pahlawan yang telah mendahului kita.

Menurutnya, tantangan kita
dalam mengisi kemerdekaan ini harus bisa menangkal paham radikalisme
dan terorisme yang dapat menggerogoti nilai-nilai nasionalisme, dan
semangat yang ada pada diri kita hendaknya dijadikan titik perjuangan
dalam membangun Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI).
Seusai senam bersama,
diadakan juga lomba mewarnai untuk anak sekolah tingkat kanak-kanak
dilanjutkan dengan nonton film edukasi di studio mini perpustakaan saija
adinda samping Museum Multatuli yang rencananya akan diresmikan pada
hari jadi Kabupaten Lebak ke 189 bulan Desember tahun ini.
Dalam peninjauannya, Iti
Octavia mengajak kepada seluruh elemen masyarakat khususnya anak pelajar
untuk melestarikan budaya membaca buku yang hampir tidak diminati oleh
sebagian orang.
“Buku merupakan sumber
berbagai informasi yang dapat membuka wawasan kita tentang berbagai hal
seperti ilmu pengetahuan, ekonomi, sosial, budaya, politik, maupun
aspek-aspek kehidupan lainnya.” katanya.
Tanpa kita sadari, Iti
Octavia meneruskan, manfaat membaca buku dapat memberikan banyak
inspirasi bagi kita. Namun sayangnya kegiatan membaca buku akhir-akhir
ini telah banyak diabaikan berbagai kalangan dengan alasan kesibukan,
maupun karena adanya media yang lebih praktis untuk mendapatkan
informasi seperti televisi, radio, maupun media internet.
0 comments:
Post a Comment