![]() |
Biarlah masalah mewarnai hidup kita, Sebesar
apa pun, semua itu pasti akan sirna seiring kita memohon solusi kepada
Allah dengan sabar dan shalat
|
SATU ciri utama dunia yang tidak akan pernah hilang ialah masalah.Siapapun yang namanya masih hidup di bumi ini pasti akan menghadapi
masalah, karena masalah ada di mana-mana, mulai dari kolong jembatan
sampai istana kekuasaan. Dari anak-anak hingga kakek-nenek, semua
berhadapan dengan masalah. Prinsipnya setiap jiwa memiliki masalah.
Allah Ta’ala sebagai Pencipta Alam Semesta sudah mengetahui dan
karena itu juga telah mempersiapkan metode terbaik dalam menghadapi
setiap masalah, yakni dengan sabar dan shalat.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat
sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah [2]: 153).
Aid Al-Qarni dalam buku fenomenalnya La Tahzan menuturkan
bahwa jika Rasulullah diimpa sebuah ketakutan, maka beliau akan segera
melakukan shalat. Suatu waktu beliau berkata kepada Bilal, “Ketenanganku
ada pada shalat.”
Lebih lanjut Aid Al-Qarni menjelaskan, “Jika hati terasa menyesak,
masalah yang dihadapi terasa sangat rumit dan tiup muslihat sangat
banyak, maka bersegeralah datang ke tempat shalat, dan shalatlah.”
KH Abdullah Said, pendiri Pesantren Hidayatullah di Kalimantan Timur
pernah berkata bahwa shalat adalah media terbaik seorang Muslim
mengadukan segala masalahnya kepada Allah Ta’ala.
Kita banyak menemukan riwayat yang menuturkan bahwa Nabi di kala
shalat sungguh sangat thuma’ninah dan bisa dikatakan cukup panjang,
utamanya kala beliau shalat sendiri di malam hari. Bahkan Situ ‘Aisyah
pernah menuturkan, kaki Rasulullah sampai bengkak karena lamanya shalat
beliau.
Semua itu tidak lain karena beliau sedang mengadu, memohon, dan
berharap kepada Allah agar segala rusan yang berkaitan dengan umat Islam
diberikan jalan, diberikan kemudahan, diberikan keberkahan, sehingga
umat Islam bisa menjadi umat terbaik yang mampu menjadi tauladan bagi
seluruh umat manusia di muka bumi ini.
Kala kita memohon kepada Allah melalui shalat, tentu sangat tidak
elok jika dilakukan dengan tergesa-gesa. Harus tenang dan sabar dalam
menjalankannya.
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقاً نَّحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya.” (QS. Thaha [20]: 132).
Jadi, shalat sebenarnya bukan semata ritual, ia sumber menyedot dan
menyadap kekuatan Ilahiyah untuk setiap jiwa mampu menghadapi masalah
dengan tenang, cerdas dan solutif. Sebab dalam shalat ada masa dimana
Allah sangat dekat pada seorang hamba, yakni di kala sujud.
“Sedekat-dekat seorang hamba kepada Tuhannya yaitu ketika ia sujud, maka perbanyaklah berdo’a di dalam sujud.” (HR. Muslim).
Dengan demikian mari kita jadikan shalat sebagai media penting dalam
hidup kita untuk benar-benar dekat kepada Allah Ta’ala untuk menemukan
solusi dari setiap masalah yang kita hadapi. Bukan sekedar ritual dan
kurang begitu antusias dalam menjalankannya.
Sabar
Beriringan dengan kala kta shalat, dalam menghadapi masalah kita juga
harus bersabar. Menurut Aid Al-Qarni sabar adalah kemampuan jiwa untuk
senantiasa berlapang dada, berkemauan keras, serta memiliki ketabahan
yang besar dalam menghadapi masalah kehidupan.
Bahkan tidak ada masalah yang tidak bisa diatasi dengan sabar. Dengan bersabar, masalah apa pun, insya Allah akan tersolusikan.
Seberapa pun besar permasalahan yang kita hadapi, tetaplah bersabar. Karena kemenangan itu sesungguhnya akan datang bersama dengan kesabaran. Jalan keluar datang bersama kesulitan. Dan, dalam setiap kesulitan itu ada kemudahan. Karena janji Allah adalah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar.
Seberapa pun besar permasalahan yang kita hadapi, tetaplah bersabar. Karena kemenangan itu sesungguhnya akan datang bersama dengan kesabaran. Jalan keluar datang bersama kesulitan. Dan, dalam setiap kesulitan itu ada kemudahan. Karena janji Allah adalah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوفْ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ
الأَمَوَالِ وَالأنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah [2]: 155).
Dengan demikian, usah sedih, apalagi putus asa. Biarlah masalah
mewarnai hidup kita, apa pun dan sebesar apa pun. Semua itu pasti akan
sirna seiring kita memohon solusi kepada Allah dengan sabar dan shalat.
Karena jika Allah sudah berjanji, mustahil Allah tidak menepatinya,
yakinlah!*
0 comments:
Post a Comment