 |
Kepala Seksi Statistik dan Distribusi BPS Lebak, Arip Gunawan
|
Lebak-Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan sensus ekonomi
lanjutan, khusus untuk Usaha Mikro Kecil dan Usaha Menengah Besar
(UMK-UMB) pada Bulan Agustus-September 2017 mendatang. Sensus tersebut
dilakukan untuk mengetahui potensi ekonomi daerah diluar sektor
pertanian.Pada Agustus hingga September 2017, BPS akan melakukan Sensus Ekonomi
2016 lanjutan dan dikhususkan pada Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Usaha
Menengah Besar (UMB) dengan tujuan untuk mengetahui potensi ekonomi
daerah di luar sektor pertanian," kata Kepala Seksi Statistik dan
Distribusi BPS Lebak, Arip Gunawan ditemui wartawan di ruangannya,
Senin,12/06/2017.
Masih katanya, sensus ekonomi (SE) lanjutan dari sensus pertama yang digelar pada tahun 2016, untuk menetapkan indikator rencana pembangunan.
"Pertama untuk mengetahui profile dan karakteristik usaha, kedua memberi gambaran tentang level struktur ekonomi, ketiga mengetahui daya saing bisnis, keempat mendapatkan struktur pendapatan dan pengeluaran, kelima mendapatkan gambaran permodalan prosfek dan kendala usaha, keenam memperoleh data rinci dan data usaha perusahaan analisis perencanaan, dan terakhir mendapatkan banch mart dab basis data dari berbagai survey lanjutan dibidang ekonomi untuk sensus 2026," ungkap Arip.
Dijelaskan Arif, untuk sensus lanjutan ini maka BPS melakukan perekrutan petugasnya terutama pernah terlibat dalam kegiatan sensus tahun lalu, cakap dan berpengalaman, dituntut untuk bekerja keras dan fokus, agar tercapai tujuannya.
"Untuk tahun lalu dalam sensus ekonomi ada sekitar 852 petugas dan akan kita seleksi menjadi 126 petugas, ini sudah termasuk petugas organik dari BPS dibagi menjadi 32 Petugas Pengawas Lapangan (PML), 94 petugas pencacah lapangan (PCL)," jelasnya.
Dengan cakupan wilayah sensus kab/kota, lanjutnya, untuk di Kabupaten Lebak target yang akan disensus sebanyak 5337 sample UMK/UMB.
"Dengan target sebanyak itu, petugas yang handal akan mampu berkomunikasi dan bertanggung jawab dalam mendapatkan data, sasaran sensus UMK sample 4790 usaha dan 547 UMB sasaran sensus lengkap. Diharapkan usaha yang ada di Lebak, baik lembaga dan perbankan untuk berpartisipasi untuk memberikan data selengkap-lengkapnya, pendataan tidak terkait pajak dan tidak dipungut biaya," pungkasnya.
Masih katanya, sensus ekonomi (SE) lanjutan dari sensus pertama yang digelar pada tahun 2016, untuk menetapkan indikator rencana pembangunan.
"Pertama untuk mengetahui profile dan karakteristik usaha, kedua memberi gambaran tentang level struktur ekonomi, ketiga mengetahui daya saing bisnis, keempat mendapatkan struktur pendapatan dan pengeluaran, kelima mendapatkan gambaran permodalan prosfek dan kendala usaha, keenam memperoleh data rinci dan data usaha perusahaan analisis perencanaan, dan terakhir mendapatkan banch mart dab basis data dari berbagai survey lanjutan dibidang ekonomi untuk sensus 2026," ungkap Arip.
Dijelaskan Arif, untuk sensus lanjutan ini maka BPS melakukan perekrutan petugasnya terutama pernah terlibat dalam kegiatan sensus tahun lalu, cakap dan berpengalaman, dituntut untuk bekerja keras dan fokus, agar tercapai tujuannya.
"Untuk tahun lalu dalam sensus ekonomi ada sekitar 852 petugas dan akan kita seleksi menjadi 126 petugas, ini sudah termasuk petugas organik dari BPS dibagi menjadi 32 Petugas Pengawas Lapangan (PML), 94 petugas pencacah lapangan (PCL)," jelasnya.
Dengan cakupan wilayah sensus kab/kota, lanjutnya, untuk di Kabupaten Lebak target yang akan disensus sebanyak 5337 sample UMK/UMB.
"Dengan target sebanyak itu, petugas yang handal akan mampu berkomunikasi dan bertanggung jawab dalam mendapatkan data, sasaran sensus UMK sample 4790 usaha dan 547 UMB sasaran sensus lengkap. Diharapkan usaha yang ada di Lebak, baik lembaga dan perbankan untuk berpartisipasi untuk memberikan data selengkap-lengkapnya, pendataan tidak terkait pajak dan tidak dipungut biaya," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment