TANGERANG-Jalan
GJA, sebrang Pemancingan Haji Aten Sutan, Kecamatan Karawaci, Kota
Tangerang, ditutup untuk finalisasi pembangunan Jembatan Teuku Umar.
Penutupan berlangsung selama sebulan, mulai 16 September 2017, pukul 01.00 WIB hingga 15 Oktober 2017, pukul 00.00 WIB.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Saepul Rohman mengatakan, penutupan dilakukan karena Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tangerang akan melakukan peninggian badan Jalan GJA - Teuku Umar sepanjang kurang lebih 200 meter.
“Jadi ditutup rencananya satu bulan, tapi kalau pekerjaan bisa lebih cepat, ya akan dibuka lebih cepat,” ungkapnya.
Selama penutupan jalan tersebut, Dishub bersama dengan Polres Metro Tangerang Kota melakukan rekayasa lalu lintas. Ada beberapa jalur alternatif pengalihan arus lalu lintas yang telah disiapkan.
1. Jalan alternatif yang dapat digunakan bagi lalu lintas kendaraan dari arah Bandara, Jalan Daan Mogot, Sudirman, Tangcity yang melintas Cikokol menuju ke Jalan Imam Bonjol (LIPPO Karawaci, Palem Semi, Perumnas, arah simpang Shinta, arah Simpang Gerendeng, adalah sebagai berikut :
-Bagi
kendaraan mobil penumpang, angkot dan sepeda motor diiarahkan melalui
jalan MH Thamrin selanjutnya berputar arah di U-Turn Argo
Pantes/Transmart melintas ke arah Jembatan Lim Soei Liong/Jalan Baru menuju ke Jalan Imam Bonjol atau via tol Jakarta – Merak. Sementara Bagi kendaraan sejenis Bus dan Truk diiarahkan via tol Jakarta – Merak.
2. Jalan Alternatif
yang dapat digunakan bagi lalu lintas kendaraan dari arah Grendeng yang
melintas Simpang Teuku Umar menuju ke Jalan Imam Bonjol (Kavling Pemda/ Palem Semi/Lippo Karawaci) adalah sebagai berikut:
-Bagi kendaraan mobil penumpang, angkot dan sepeda motor diiarahkan melalui Jalan/Jembatan Teuku Umar ke Jalan MH Thamrin, selanjutnya berputar arah di U-Turn Argo Pantes/Transmart melintas ke arah Jembatan Lim Soei Liong/Jalan Baru menuju ke Jalan Imam Bonjol atau via tol Jakarta – Merak.
-Bagi kendaraan sejenis Bus dan Truk diarahkan melalui jalan/jembatan Teuku Umar ke Jalan MH, Thamrin selanjutnya via tol Jakarta – Merak.
3. Jalan
Alternatif yang dapat digunakan bagi lalu lintas kendaraan dari arah
Shinta yang menuju ke Palem Semi/Lippo adalah sebagai berikut :
-Bagi kendaraan mobil penumpang dan sepeda motor diihimbau menggunakan jalan di kawasan Perumnas (Jalan beringin – Kavling Pemda). Bagi kendaraan sejenis Bus dan Truk diarahkan melalui jalan MH, Thamrin selanjutnya via tol Jakarta - Merak;
4. Bagi lalu lintas kendaraan dari arah Palem semi ke Jalan/Jembatan Teuku Umar tidak ada perubahan.
“Selain pengaturan rekayasa lalu lintas dan pengalihan jalan, dihimbau pula kepada operator atau awak kendaraan truk kontainer yang berencana melintas di ruas Jalan Imam Bonjol dan Teuku Umar untuk dapat beroperasi pada jam-jam tidak sibuk ataupun pada malam hari,” jelas Saepul.
Selain itu juga, untuk Bus Kota/Transjabodetabek
yang memiliki trayek Jakarta – Tangerang via Islamic/ Palem Semi untuk
sementara waktu beroperasi dengan dua alternatif. Pertama, Dishub
menghimbau bagi armada bus kota untuk tetap melayani penumpang sampai
dengan Terminal Poris Plawad.
Namun apabila armada bus kota yang akan melayani penumpang hanya sampai kawasan Palem Semi sebagai alternatif kedua, maka
bus tersebut wajib memasang papan informasi sesuai tujuan akhir. Hal
tersebut dilakukan agar calon penumpang tetap terlayani dan tidak
dirugikan dengan adanya rekayasa lalu lintas ini.
“Mudah-mudahan penutupan jalan dapat
selesai sebelum satu bulan. Setelah itu alur akan kembali normal. Dan
kami harap semua operator transportasi dapat mendukung dan bekerja sama
dengan baik,” tutup Saepul.
0 comments:
Post a Comment