Tuesday, 12 September 2017

Kredit Perbankan Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Terganjal


JAKARTA - Pertumbuhan kredit perbankan dinilai belum memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Bahkan, apabila pertumbuhan kredit masih seret seperti tahun ini maka berpotensi mengganjal pertumbuhan ekonomi 2018 yang ditargetkan mencapai 5,4 persen.
Ekonom Indef, Reza Akbar, mengemukakan kredit perbankan sebenarnya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi apabila dialokasikan pada sektor produktif.
Namun, bila kredit sebagian besar untuk konsumsi maka tidak akan ada nilai tambah. “Tapi, kalau kredit untuk modal kerja dan investasi akan men-generate pertumbuhan ekonomi.
Dia bisa ekspansi usaha dan menciptakan lapangan kerja,” jelas dia, di Jakarta, Senin (11/9). Sayangnya, menurut Reza, hampir 50 persen rakyat Indonesia mencairkan kredit untuk konsumsi, terutama untuk kendaraan bermotor dan perumahan, termasuk untuk pembelian kendaraan yang digunakan untuk sewa online.
Dia menyayangkan kredit perbankan tidak diarahkan ke sektor produktif seperti pertanian dan perikanan.
Perbankan lebih suka menyalurkan kredit kendaraan bermotor karena return- ya lebih cepat.
Di sisi lain, kredit modal usaha harus menghitung dulu risiko serta imbal hasilnya juga tidak bisa cepat. Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan pesimistis target pertumbuhan ekonomi di APBN 2018 sebesar 5,4 persen bakal tercapai jika pertumbuhan Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI) masih sama seperti tahun ini.
Pertumbuhan KMK dan KI tahun ini diperkirakan mencapai 11 hingga 13 persen, namun untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,4 persen, dibutuhkan tambahan kredit paling sedikit 13 hingga 15 persen.
“Tantangan besar bagi pertumbuhan ekonomi adalah credit growth (pertumbuhan kredit) perbankan yang cukup besar.
Di 2018, kredit perbankan perlu tumbuh sampai 483 triliun rupiah agar (pertumbuhan ekonomi) bisa 5,4 persen,” ujar dia, Senin.
Menurut Menkeu, penyaluran kredit perbankan bisa menjadi stimulus utama bagi rencana investasi BUMN dan sektor swasta yang diprediksi ekspansif tahun depan.
Dia menilai pertumbuhan investasi penting karena semua negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen didorong oleh investasi. Oleh karena itu, ia berharap perbankan juga memiliki strategi dalam meningkatkan penyaluran kredit.
Apalagi, pemerintah telah berupaya memperbaiki iklim investasi seperti deregulasi kebijakan pemerintah. “Semua negara yang perekonomiannya bisa tumbuh di atas 5 persen adalah investasi. Kalau dilihat Tiongkok dan India yang tumbuh di atas 6 hingga 7 persen, investasinya di atas double digit.
Memang, pertumbuhan ekonomi tahun depan 5,4 persen tapi untuk menuju ke sana diperlukan upaya ekstra keras,” papar Sri Mulyani.
Sektor Riil Rapuh
Seperti dikabarkan, sejumlah kalangan memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan tahun ini masih single digit, bahkan di bawah 9 persen, karena masih seretnya permintaan kredit menyusul kondisi perekonomian yang dianggap belum kondusif. Prediksi itu meleset dari target pemerintah yang berkisar 9–11 persen.
Sementara itu, hingga Juni 2017, pertumbuhan kredit secara year-on-year (yo- y) sebesar 7,75 persen.
Ekonom Universitas Padjadjaran, Ina Primiana, menilai meski asumsi makroekonomi Indonesia cukup bagus, tapi sektor riil dinilai rapuh sehingga sangat sulit mengatrol pertumbuhan kredit.
“Saat ini, industri tidak bisa bergerak karena barang impor yang sama dengan produksi dalam negeri sudah membanjiri pasar Indonesia. Ditambah lagi daya saingnya rendah. Ya sudah, mati,” papar Ina.
Ekonom Bank Permata, Joshua Pardede, berpendapat untuk memperbaiki kinerja kredit mau atau tidak harus memperbaiki sektor riil. Hal itu setidaknya sudah difasilitasi dengan pelonggaran moneter melalui penurunan suku bunga acuan BI menjadi 4,5 persen.
“Harapannya, suku bunga kredit turun dan meningkatkan akselerasi kredit. Akan tetapi, permintaan kredit akan dipengaruhi juga oleh konsumsi masyarakat,” jelas dia.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support