PEMBERLAKUAN Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yang diikuti
dengan pengalokasian anggaran yang sangat besar bagi desa, serta
mempercayakan sepenuhnya pengelolaan keuangannya pada pihak desa,
memberikan dampak yang sangat signifikan pada geliat pembangunan di
desa. Hingga tahun ke tiga sejak keluarnya kebijakan pengelolaan
anggaran langsung oleh desa, sebagian besar Alokasi Dana Desa (ADD) itu
dimanfaatkan oleh pihak desa untuk membangun infrastruktur jalan.
Seperti halnya sebagian besar desa di Kabupaten Lebak, Pemerintahan
desa (Pemdas) Desa/Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak, juga memilih
pembangunan infrastruktur jalan sebagai program prioritas pembangunan
desa. Pilihan prioritas pembangunan desa itu mendapat apresiasi dari
sebagian besar warga desa, karena infrastruktur diyakini akan sangat
membantu kelancaran aktivitas yang akan berdampak pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat yang umumnya bermata pencaharian dari bertani
kebun dan sawah.
Salah seorang warga, Andi mengatakan, pembangunan jalan di antaranya
dua ruas yakni pengerasan jalan di Kampung Cicatang dan jalan rabat
beton dari kantor desa ke Kampung Wanasari keberadaannya sangat membantu
masyarakat khususnya dalam menunjang berbagai aktivitas.
”Kami sangat mengapresiasi karena pembangunan sarana jalan sangat kami butuhkan,” kata Andi
”Kami sangat mengapresiasi karena pembangunan sarana jalan sangat kami butuhkan,” kata Andi
Rabu (13/9/2017).
Dikatakan Andi, masyarakat di Desa Cihara yang mayoritas bermata
pencaharian dari berkebun dan bertani di sawah sangat terbantu. Karena
dengan adanya jalan tersebut akan sangat membantu memperlancar roda
perekonomian dan mengurangi biaya mobilisasi untuk mengangkut hasil
kebun maupun padi. ”Dahulu, kami harus bersusah payah ketika mengangkut
hasil dari berkebun maupun sawah sehingga membutuhkan biaya angkut yang
cukup tinggi. Namun dengan adanya pengerasan jalan dan pembangunan jalan
dengan rabat beton akan mempermudah dan membuat ongkos angkut tidak
mahal,” ujarnya.
Terpisah, Kepala desa (Kades) Cihara, Hambali mengatakan, pembangunan
dua jalan di kedua kampung tersebut merupakan usulan masyarakat yang
sudah menjadi skala prioritas Pemdes Cihara.
”Kebutuhan akan sarana jalan di desa kami masih sangat banyak. Hingga sekarang masih ada sejumlah akses jalan yang harus mendapat perhatian guna membuka potensi desa dan membantu masyarakat yang mayoritas berpenghasilan dari berkebun atau bertani. Mudah-mudahan dengan dukungan masyarakat terhadap program baik yang telah, tengah dan akan ke depan Desa Cihara bisa berkembang ke arah yang lebih baik dan maju lagi,” tutur Hambali.
”Kebutuhan akan sarana jalan di desa kami masih sangat banyak. Hingga sekarang masih ada sejumlah akses jalan yang harus mendapat perhatian guna membuka potensi desa dan membantu masyarakat yang mayoritas berpenghasilan dari berkebun atau bertani. Mudah-mudahan dengan dukungan masyarakat terhadap program baik yang telah, tengah dan akan ke depan Desa Cihara bisa berkembang ke arah yang lebih baik dan maju lagi,” tutur Hambali.
0 comments:
Post a Comment