TANGERANG-Warga RT 01/01, Desa Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan, Kabupaten
Tangerang kini telah menikmati air bersih. Sebelumnya, warga mengalami
kesulitan air bersih, terutama saat musim kemarau.
Air bersih itu didapatkan warga berkat kepedulian Perusahaan Daerah
Air Minum Tirta Kerta Raharja (PDAM TKR) Kabupaten Tangerang yang
menggelontorkan dana hibah sebagai realisasi program corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.
Program CSR tersebut berupa 40 sambungan rumah (SR) untuk warga di RT 01/01 desa setempat.
Program telah berlangsung sejak 10 Juni 2019, awal Juli ini, air telah mengalir ke rumah-rumah warga.
Mendapatkan air bersih diakui Syamsul Jakarsih, Ketua Kelompok
Kswadayaan Masyarakat (KKM) setempat menjadi kebahagiaan tak terkira.
Pasalnya, selama ini warga kesulitan mendapatkan air bersih.
"Air tanah sih ada, tapi kadang warnanya kuning, rasanya payau.
Sehingga tidak layak untuk keperluan memasak," kata Syamsul, Kamis
(11/7/2019).
Namun, sejak mengalirnya air hasil bantuan dari PDAM TKR Kabupaten
Tangerang, lanjutnya, warga tidak lagi merasa kesulitan mendapatkan air
bersih.
"Pokoknya airnya bening, sangat layak untuk dikonsumsi," tambahnya.
Bantuan tersebut, kata dia, berupa bantuan hibah untuk 40 sambungan
rumah. Namun, dalam realisasinya, pihaknya mampu menambah kuota hingga
64 SR.
"Kami mampu menghemat dari anggaran yang ada, karena ada swadaya dari masyarakat juga. Sehingga bisa menambah SR," jelasnya.
Dijelaskannya, hibah dari PDAM TKR Kabupaten Tangerang itu
digunakannya warga dengan membuat dua titik pengeboran air tanah. Dua
titik itu mampu mencukupi kebutuhan 64 kepala keluarga dari 204 jiwa.
Bahkan, sebagian warga di RT 07 pun telah menikmati hal serupa.
"Alhamdulilah, sekarang warga rata-rata menyatakan senang, karena telah menikmati air besih," imbuhnya.
Sementara, Ketua RW 07, Irsan mengatakan, untuk menjaga
keberlangsungan dari program tersebut, warga telah sepakat untuk
berswadaya berupa iuran sesuai dengan debit air yang digunakan.
"Kesepakatan itu hasil rapat bersama. Dana dikelola oleh KKM untuk
biaya perawatan mesin, perbaikan kebocoran saluran dan lain-lain,"
katanya.
Dengan iuran swadaya itu, ia pun tak merasa khawatir terkait keberlangsungan dari program hibah PDAM TKR Kabupaten Tangerang.
"Masyarakat senang sekali. Karena air kebutuhan penting. Bantuan PDAM Tirta Kerta Raharja sangat berharga buat kami," tukasnya.
Direktur Utama PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang H Rusdy
Machmud merasa terharu atas keberhasilan program tersebut. Ia
mengatakan, hasil yang dinikmati masyarakat Desa Kayu Bongkok tak lain
dari salah satu tujuan PDAM TKR.
"Kami hadir untuk membantu masyarakat Kabupaten Tangerang memenuhi
kebutuhan air bersih. Saat ada kesulitan air bersih di Desa Kayu
Bongkok, kami berusaha hadir di sana. Menjadi bagian dari solusi bagi
masyarakat," ungkapnya.
Ia menambahkan, program hibah menjadi bagian dari kewajiban
perusahaan untuk membantu masyarakat meningkat kesejahteraannya.
Sehingga, program ini dinilainya sangat tepat sasaran.
"Saat kebutuhan air bersih sudah terpenuhi, kesejahteraan pun lambat laun akan meningkat," yakinnya.
Kepala Bidang Humas PDAM TKR Kabupaten Tangerang H Samsudin pun
menyatakan hal serupa. Ia bersyukur jika bantuan tersebut hasilnya kini
dinikmati masyarakat.
"Kami berkomitmen mengatasi persoalan kesulitan air bersih yang
dihadapi masyarakat, baik berupa bantuan langsung maupun bentuk program
hibah seperti di Desa Kayu Bongkok," tutupnya.(ADV)
No comments:
Post a Comment