![]() |
Warga Kasemen, Kota Serang, salat istisqo. |
SERANG – Puluhan petani dari Kampung Tersana,
Margaluyu, Tegal Dawa, Pasir Soka, Sinaba, Kecamatan Kasemen, Kota
Serang, Banten melaksanakan salat meminta hujan (Istisqo) di kampung
Tegal Dawa, Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Selasa (20/8/2019).
Sebab sudah 5 bulan daerah tersebut dilanda kekeringan.
Saprani, Ketua RT 19/04 Kampung Tegal Dawa, Kelurahan Kilasah mengaku
sudah 5 bulan daerahnya tidak turun hujan. Sehingga banyak para petani
padi gagal panen karena kekurangan pasokan air.
“Masyarakat sudah pasrah, karena nunggu bantuan pemerintah juga lama
terbentur proyek. Irigasi juga buka tutup buka tutup sudah capek. Jadi
berharap dengan salat istisqo ini, hujan turun di wilayah ini,” ujarnya
usai menggelar salat Istisqo.
Ia menjelaskan irigasi yang yang ada di wilayahnya sudah kering. Jadi
tidak cukup untuk menyalurkan air ke sawah para petani. “Karena irigasi
tersebut juga banyak yang nyedot, jadi kekurangan banget kalau semua
petani ikutan nyedot,” ujarnya.
Sementara itu Niah, warga Tegal Dawa mengaku sedih karena kekeringan
ini membuat perekonomiannya terhenti. Ia tidak bisa beraktivitas untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Saya kan usahanya cuma petani padi, jadi bingung mau usaha apa.
Kalau gak ada air susah. Sedih jadinya. Harapannya pada pemerintah dapat
memberi bantuan ke sini,” ucapnya.
0 comments:
Post a Comment