SERANG – Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin
menegaskan bahwa, honor guru ngaji di pastikan akan turun di bulan
November dan Desember 2019. Sedangkan, untuk marbot masjid dan pemandi
jenazah akan cair di 2020.
“Khusus untuk guru ngaji memang sudah di anggarkan pada APBD
Perubahan. Memang sifatnya triwulan, dan bulan November dan Desember
2019 barulah cair,” kata Subadri saat di temui di ruang kerjanya, Senin
(14/10/2019).
Sementara untuk anggaran yang di gelontorkan, kata Subadri, belum terhitung dalam anggaran perubahan 2019.
“Artinya bersabar dan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang sudah
menganggarkannya. Pertriwulan November dan Desember, Melalui Lurah,”
jelasnya.
Subadri juga menekankan, dalam pengucuran honor guru ngaji di 2019, janganlah ada potongan ataupun disunat.
“Masa iya buat guru ngaji saja ada yang di sunat, sungguh
keterlaluan. satu orang guru ngaji saja di kasih Rp 200 ribu, terus di
sunat. Sungguh terlalu,” tegasnya.
Diketahui, berdasarkan informasi dari Wakil Walikota Serang, Subadri
Usuludin. Untuk Anggaran Murni 2020, telah disiapkan sebesar Rp 9 Miliar
khusus Marbot Masjid, Pemandi Jenazah dan Guru ngaji.
0 comments:
Post a Comment