SERANG, (KB).- Satu unit mobil “dump truck” dengan
nomor polisi B 9864 JO yang dikemudikan Jumali dibakar warga di ruas
jalan raya Tonjong-Pamengkang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang,
Selasa (15/10/2019) sekitar pukul 15.30 WIB.
Hal itu dilakukan warga karena mobil bermuatan sirdam tersebut
terlibat kecelakaan dengan sepeda motor hingga menyebabkan pengendara
motor atas nama Tirta Maulana (15) tewas di tempat.
Kapolsek Kramatwatu AKP Sopyan mengatakan, kecelakaan tersebut diduga
berawal dari dump truck yang banting stir ke arah kanan karena di
depannya ada mobil sedan yang tiba-tiba melakukan rem mendadak dan
membuat panik sopir dump truck.
Dump truck yang hilang kendali tersebut kemudian menghantam sepeda
motor yang dikendarai oleh Tirta Maulana dan Mohamad Adam Idris dari
arah berlawanan. Akibatnya korban atas nama Tirta Maulana meninggal
dunia di tempat akibat terlindas dump truck. Sedangkan Mohamad Adam
Idris mengalami luka serius.
Melihat kondisi tersebut, warga sekitar pun tersulut emosinya. Mereka
kemudian membakar dump truck tersebut. Beruntung emosi warga akhirnya
bisa diredam setelah ada kesepakatan bersama. “Sopir (Jumali) sudah
diamankan di polres, jasad korban (Tirta Maulana) di bawa ke RSDP,”
ujarnya kepada Kabar Banten.
Kasatlantas Polres Serang Kota AKP Ali Rahman mengatakan laka lantas
itu terjadi karena dump truck kurang hati hati dan tidak menjaga jarak
aman. Sehingga ketika ada sedan di depannya rem mendadak dumtruk
langsung banting stir.
“Laju dump truck ini diduga tak terkendali karena muatan penuh.
Kecepatannya sekitar 50-60 KM/Jam. Ada upaya ngerem tapi tidak bisa
dihindari akhirnya banting ke arah kanan masuk ke jalur motor. Dari arah
berlawanan ada korban dan kecelakaan,” ujarnya .
Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Polres Serang kota. Sedangkan
korban selamat mendapatkan perawatan di rumah sakit. “Masing-masing
pihak dipanggil dan akan diproses lebih lanjut. Mobil sedan tidak ada
ditempat langsung jalan,” katanya.
Terkait adanya insiden dump truck terbakar, ia menjelaskan sudah
dilakukan mediasi bersama Kapolsek Kramatwatu AKP Sopyan dan pihak
keluarga serta pemilik dump truck. “Sudah berkumpul dan sepakat bahwa
ini musibah dan menahan diri untuk sama-sama jaga Kamtibmas di TKP,”
tuturnya.
0 comments:
Post a Comment