TANGSEL-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan melakukan
penambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan, yang rencananya akan dihelat
pada Desember mendatang.
Ketua KPU Kota Tangsel Bambang Dwitoro mengatakan, penambahan
sebanyak 384 TPS itu tertuang pada kesepakatan hasil rapat dengar
pendapat (RDP) KPU RI dengan Komisi II DPR RI pada Rabu, 3 Juni 2020
lalu.
"Penambahan TPS tersebut merupakan kebijakan baru yang dikeluarkan
akibat imbas wabah virus corona, yang membatasi jumlah orang pada TPS
dari 800 orang menjadi 500 orang," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Jumat
(5/6/2020).
Sehingga pada Pilkada Tangsel mendatang akan ada sebanyak 2.882 TPS.
"KPU Kota Tangsel menyepakati penambahan 384 TPS dari jumlah
sebelumnya sebanyak 2.498 unit. Jadi nanti ada sejumlah 2.882 TPS,"
paparnya.
Kendati terdapat penambahan unit TPS, Bambang mengaku tak ada
penambahan anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada 2020 Kota Tangsel.
KPU lebih memilih untuk melakukan efisiensi anggaran yang telah tersedia sebelumnya, sebesar Rp69 miliar.
"Kami upayakan dulu efisiensi yang sudah ada. Mudah-mudahan kami
enggak meminta anggaran lagi, karena kita semangatnya harus juga
semangat efisien. Karena salah satu prinsip dalam penyelenggaraan Pemilu
itu adalah efisien," ujar Bambang.
Ia optimis efisiensi anggaran dalam kontestasi politik ini dapat
dilakukan. Sebab, banyak kegiatan yang nantinya akan didesain ulang
dengan anggaran yang lebih minim.
Efisiensi tersebut salah satunya mengurangi kegiatan yang
mengumpulkan banyak peserta, terlebih pembatasan sosial berskala besar
(PSBB) Kota Tangsel masih diberlakukan.
"Ada beberapa kegiatan yang (desain ulang), misalnya jalan sehat.
Jalan sehat itu melibatkan orang banyak, nah sosialisasi-sosialisasi itu
kan bisa saja tidak dihilangkan, tapi kami bisa ubah, desain ulang.
Misalnya dalam bentuk pemberitahuan saja kita kirim surat ke RT, RW, kan
lebih murah," jelasnya.
"Kalau efektifitas di tingkat masyarakatnya dilakukan. Yang kira-kira
anggaranya tidak bisa diserap, kami manfaatkan ke penambahan TPS. Itu
semangat efisien yang kami pikirkan. Kami sedang coba menyusun
perencanaan ulang," pungkasnya
0 comments:
Post a Comment