Pilkada 2020, KAMMI Banten Ingatkan Paslon Jangan Ada Kampanye Terselubung

 

Ketua PW KAMMI Banten Bidang Sosial Masyarakat, Wardian Dwi Fresha.

Serang (26/09/2020) – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Banten ingatkan Calon Kepala Daerah Incumbent tidak menjadikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perangkat pemerintahan di bawahnya sebagai senjata kampanye terselubung, hal ini sangat mengganggu stabilitas demokrasi di negara kita. Jangan sampai dirusak oleh sekelompok orang hanya agar kepentingan golongannya dapat tercapai.

Di Banten sendiri dari 4 Daerah yang melaksanakan Pilkada, masing-masing memiliki Calon Incumbent, proses ini harus selalu dikawal oleh penyelenggara pilkada, dan seluruh lapisan elemen masyarakat, termasuk organisasi kemahasiswaan supaya tidak terjadi penyalahgunaan jabatan.

Jangan sampai program yang sudah ditetapkan melalui APBD, dijadikan sebagai media kampanye terselubung, ini termasuk tindakan pengecut dan tidak negarawan.

Menurut Ketua PW KAMMI Banten Bidang Sosial Masyarakat, Wardian Dwi Fresha, “Sampai saat ini masih banyak kita temui program-program Pemerintah Daerah dijadikan bahan promosi dan kampanye oleh tim suksesnya, jika memang itu program Pemerintah Daerah, biarkanlah Media Pemerintah Daerah sendiri yang mempublikasikannya, tanpa ada embel-embel kampanye terselubung nya, dan juga tim sukses jangan mengklaim dan menjadikannya sebagai ajang promosi untuk pemenangan, jangan jadi pengecut”.

Tentu masyarakat mengharapkan semua pasangan calon kepala daerah agar selalu berkompetisi dengan sehat, hidupkan ruang-ruang demokrasi yang terbuka, dan tetap jaga selalu protokol kesehatan selama masa kampanye dan pada saat pencoblosan.