TANGSEL KONTAK BANTEN Warga Perumahan Pondok Kacang Prima, RT 17 RW
08, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang
Selatan (Tangsel) dikejutkan dengan banjir dadakan yang merendam
puluhan rumah, pada Jumat (31/10/2025).
Banjir terjadi menjelang waktu maghrib, saat hujan deras mengguyur
kawasan tersebut. Disinyalir air banjir akibat adanya proyek tanggul
kali yang belum selesai. Sehingga, celah tanggul 6 meter menjadi jalan
masuk air.
”Kalau nggaa jebol mah ngga bakal segini. Sebelum maghrib air tiba-tiba
keluar, rumah saya sudah penuh sama air sepinggang. Memang sudah
diprediksi hujannya juga besar sekali,” ujar Eni, salah satu warga saat
ditemui di lokasi.
Menurut Eni, saat kejadian, proyek perbaikan turap di sekitar kali
sedang berlangsung. Namun karena terkendala mobilitas kendaraan yang
membawa bahan cor, membuat pengerjaan terhenti.
”Proyek turap ini memang lagi jalan, tadi mau ngecor, jalannya ambruk
jadi tidak jadi. Proyek ini sudah jalan hampir dua bulan,” katanya.
Eni menyampaikan, tempat tinggalnya sudah tidak bisa ditempati. Rumah
yang berada tidak jauh dari lokasi, telah banjir dengan ketinggian
mencapai pinggang orang dewasa, sejumlah warga terpaksa mengungsi ke
rumah tetangga yang lebih tinggi.
”Keluarga saya ngungsi semua ke tetangga, biasanya sih cepat datang cepat surut,” bebernya.
Ia menambahkan, peristiwa serupa pernah terjadi pada tahun 2007, ketika
tanggul di titik yang sama juga jebol dan menyebabkan banjir besar di
kawasan Pondok Kacang Prima.
Pantauan di lokasi, tanggul yang terbuka diperkirakan memiliki lebar
enam meter. Aliran air kali deras membuat air dengan cepat tumpah ke
permukiman warga. Sejumlah petugas BPBD Tangsel terlihat siaga di
lokasi.
Kepala Regu Satuan Tugas Penanganan Bencana BPBD Kota Tangsel, Dian
Wiryawan menyampaikan bahwa di lokasi itu banjir bervariasi mulai dari
30 sampai 65 sentimeter.
”Banjir tersebut berdampak bagi 180 kepala keluarga dan kondisinya saat
ini masing tergenang. Penyebab banjir akibat adanya perbaikan tanggul
kali,” sebutnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota
Tangsel, terdapat lima titik banjir diantaranya berada di Jalan Tembok
Bolong, Kecamatan Ciputat Timur dengan ketinggian mata air 40 sampai 70
sentimeter dan berdampak bagi 60 KK.
Titik selanjutnya berada PBI Kelurahan Jombang dengan ketinggian air
mencapai 30 sampai 80 sentimeter dan berdampak bagi 120 KK. Titik
lainnya berada di Jalan Masjid Darussalam Kecamatan Pamulang dengan
ketinggian air 35 sentimeter dan berdampak bagi 20 KK.
Sementara, titik terakhir banjir merendam Jalan Flamboyan Adiraga
Kelurahan Rempoa dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter dan
berdampak bagi 40 KK.







0 comments:
Post a Comment