![]() |
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia resmi meluncurkan program Kampung Digital dan Pojok UMKM. |
SERPONG KONTAK BANTEN Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Pusat meluncurkan program Kampung Digital dan Pojok UMKM di di Jaletreng River Park, Kecamatan Serpong pada Kamis (13/11). Ini sebagai langkah konkret memperkuat transformasi digital bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Peresmian program strategis tersebut dibuka langsung Wakil Ketua Kadin Indonesia, Mulyadi Jayabaya yang turut didampingi Ketua Kadin Provinsi Banten, Azzari Jayabaya, serta perwakilan Kadin Kota Tangsel, Marhadi. Kehadiran sejumlah tokoh Kadin ini menandai keseriusan lembaga tersebut dalam mendukung pelaku UMKM agar semakin berdaya saing di era digital.
Mulyadi Jayabaya menegaskan, bahwa peluncuran Kampung Digital dan Pojok UMKM merupakan bentuk nyata komitmen Kadin Indonesia dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional berbasis digital. Menurutnya, langkah ini menjadi bagian dari inisiatif besar untuk mempersiapkan jutaan pelaku UMKM agar siap bersaing di era transformasi digital.
“Ini sebuah harapan bagi para pengusaha. Kadin punya program inisiatif yakni peluncuran Kampung Digital dan Pojok UMKM. Ini baru 500 di Tangsel, tapi target kita 10 juta UMKM di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa penguatan literasi digital bagi pelaku usaha kecil dan menengah sangat penting untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab, lanjutnya, UMKM merupakan tulang punggung pertahanan ekonomi bangsa, terutama di masa krisis maupun perubahan global yang cepat.
“Kita akan memberikan wawasan kepada semua UMKM untuk berdigital. Tentunya kita harus berlatih, karena ekonomi bangsa ini bertahan salah satunya karena kekuatan UMKM. Kita tingkatkan kemampuannya melalui digitalisasi. Insya Allah Indonesia maju, bangsanya maju,” ungkap mantan Bupati Lebak ini.
Program Kampung Digital dan Pojok UMKM ini diharapkan menjadi wadah edukasi, pendampingan, dan promosi bagi pelaku usaha lokal agar lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Melalui platform ini, para pelaku UMKM akan mendapatkan pelatihan digital marketing, pengelolaan toko online, hingga pemanfaatan sistem pembayaran digital.
Jayabaya menyebut, bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari langkah besar menuju Indonesia Emas 2045, di mana ekonomi digital ditargetkan menjadi salah satu motor utama pertumbuhan nasional. Dengan populasi digital yang semakin besar, Indonesia diproyeksikan mampu menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Dia menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto yang dinilainya memiliki perhatian besar terhadap penguatan ekonomi nasional, termasuk ketahanan pangan dan sektor UMKM. “Kita terima kasih sekali kepada Pak Prabowo. Ini luar biasa. Pak Prabowo ini presiden yang luar biasa, salah satunya punya program ketahanan pangan,” tutupnya.
Melalui peluncuran Kampung Digital dan Pojok UMKM di Tangsel ini, Kadin Indonesia berharap dapat memperluas akses digitalisasi bagi pelaku usaha kecil di seluruh daerah, khususnya di Provinsi Banten. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat daya saing ekonomi nasional di tengah era globalisasi dan revolusi industri 5.0.







0 comments:
Post a Comment