JAKARTA-Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto
menilai industri pertahanan Indonesia masih banyak masalah dan
kekurangan. Hal ini diungkapkan Prabowo setelah ia mengunjungi PT Pindad
beberapa waktu lalu.
"Ya kekurangannya banyak sekali ya. Kehidupan kan selalu penuh kekurangan," ucap Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).
Prabowo tak menjelaskan rinci kelemahan-kelemahan industri pertahanan
Indonesia. Namun, dia memastikan mencari solusi terkait masalah
pertahanan dengan Wakil Menteri Sakti Wahyu Trenggono.
"Sekarang masalahnya adalah bagaimana kita cari solusi terhadap kekurangan-kekurangan tersebut," ujarnya.
Prabowo menegaskan dia belum lama menjabat sebagai menteri. Prabowo masih menyusun rencana kerja bersama wakil menterinya.
"Kami sebetulnya tengah belanja masalah, telah belajar ngumpulin
keterangan ngumpulin data, baru nanti menyusun rencana ke depan,"
ucapnya.
Sebelumnya, Komisi I DPR menggelar rapat kerja perdana dengan Menteri
Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Kompleks Parlemen, Senayan,
Jakarta, Senin (11/11). Rapat itu digelar untuk melihat rencana kerja
Menhan selama lima tahun ke depan.
"Agendanya tentu ini kan Menhan baru tentunya kami ingin dengarkan
bagaimana beliau mentransformasikan visi misi presiden untuk modernisasi
alutsista kemudian kita tahu dalam ratas presiden juga menyatakan
keberpihakan pada industri pertahanan nasional," kata Komisi I Meutya
Hafidz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11).
0 comments:
Post a Comment