CILEGON – Sebanyak 1.780 warga dari delapan kecamatan se – Kota Cilegon menerima bantuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk gelombang kedua. Bantuan yang diberikan Pemkot Cilegon untuk kelurga kurang mampu itu bersumber dari APBD.
Pencairan bantuan tahap kedua ini digelar sebanyak dua kali, yakni pada Sabtu, 26 September 2020, disalurkan di Kecamatan Citangkil, Kecamatan Ciwandan, Kecamatan Cilegon, dan Kecamatan Jombang.
Dan juga pada Minggu 27 September 2020, disalurkan di Kecamatan Pulomerak, Kecamatan Grogol, Kecamatan Purwakarta, dan Kecamatan Cibeber.
Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon Achmad Jubaedi mengatakan, penyaluran bantuan reguler dari Pemkot Cilegon ini merupakan bantuan tahap ke II. Setiap keluarga yang terdata sebagai penerima itu mendapatkan uang tunai Rp500 ribu rupiah.
“Per tahapnya penerima menerima pencairan Rp 500 ribu. Tahap kedua juga totalnya Rp 500 per keluarga. Jadi total yang diterima keluarga Rp 1 juta,” kata Jubaedi kepada wartawan melalui sambungan telepon, Minggu, 27 September 2020.
Dikatakan, anggaran penyaluran KPM yang disiapkan Pemkot Cilegon berasal dari anggaran reguler sebesar Rp 1,78 Miliardan pencairannya melalui Bank BJB, langsung ke rekening penerima manfaat. Ini agar tidak menimbulkan kekhawatiran adanya potongan.
“Kami berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup selama masa pandemi korona ini berlangsung,” ujarnya.
Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, lanjut Jubaedi, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. Ia juga terus melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian untuk mencegah kerumunan massa saat pengambilan bantuan.
Sementara itu, Aminah salah seorang warga Kelurahan Cikerai,
Kecamatan Cibeber mengatakan, uang bantuan dari Pemkot Cilegon dinilai
sangat membantu kebutuhannya di tengah pandemi corona seperti saat ini.
Ia mengaku akan menggunakan uang tersebut sebaik-baiknya untuk membeli kebutuhan pokok.
0 comments:
Post a Comment