Penerbangan Bandara Halim Pindah ke Bandara Pondok Cabe Tangsel

 

PONDOK CABE- Bandara Pondok Cabe akan mulai sibuk kembali. Bandara Halim Perdanakusuma akan ditutup untuk renovasi.

Penerbangan komersial yang biasa dilayani Halim akan dialihkan ke 3 bandara terdekat. Yakni Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Pondok Cabe, hingga Bandara Budiarto.

Rencananya Bandara Pondok Cabe akan digunakan untuk operasional pesawat terbang non jet alias pesawat propeller. Namun ada pro kontra yang disampaikan warga di sekitar Bandara Pondok Cabe.

Sebagian pastinya senang karena kalau ingin ke luar kota menjadi lebih gampang karena bandara jadi lebih dekat ketimbang harus ke Halim.

“Wah kalau terbang ke kota lain lebih enak ya,” ujar Imam (50).

Sebagian ada yang mengkhawatirkan pemindahan operasional itu akan membuat jalanan sekitar Bandara Pondok Cabe jadi nggak bergerak alias lebih macet lagi.

“Sekarang saja sudah sering macet, terutama pagi sore dan malam, apalagi nanti kalau jadi bandara komersial, mobil jadi lebih banyak mengalir ke Pondok Cabe. Jalannya dilebarin dulu baru mungkin bisa penerbangan komersial,” ujar Dina (38) seorang warga Pondok Cabe Udik.

Wacana pelebaran jalan di Cireundeu ini sebenarnya sudah mengemuka sejak beberapa tahun lalu, sejak zaman pilkada Tangsel, namun sampai sekarang belum terlihat.

Beberapa simpul kemacetan mulai dari simpang Bukit Cireundeu, simpang jalan Gelagah, Jalan Tarumanegara, Jalan Gunung Raya, sampai ke PDK. Kemudian ke arah selatan, kemacetan di sekitar Universitas Terbuka dan simpang Gaplek.

“Yang jelas bakal tambah macet, terutama di persimpangan UT (Universitas Terbuka), South City dan simpang Cireundeu,” ujar warga yang lain, Sondi.

Warga yang lain mengkhawatirkan soal polusi suara akibat banyaknya pesawat yang hilir mudik. “Pointnya polusi kebisingan, makin macet iya,” ujar Ramses.

Beberapa rute alternatif menuju bandara Pondok Cabe selain melalui Cireundeu adalah lewat tol Cinere-Serpong yang baru diresmikan. Pengguna jalan bisa melewati persimpangan gaplek, menuju Universitas Terbuka. Namun dari pantauan detikcom, jalanan di sekitar exit tol Cinere-Serpong ini malah menjadi sering macet setelah tol dibuka terutama saat akhir pekan.

Sebelumnya juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan penerbangan yang sudah ada di Halim bakal dipindah ke beberapa bandara terdekat saat revitalisasi dilakukan.

“Pesawat udara sipil yang saat ini beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma akan dipindahkan operasionalnya ke Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Pondok Cabe, dan Bandara Budiarto Curug,” ungkap Adita.

Perihal kapan penerbangan akan dialihkan, Adita mengatakan hal itu menunggu penerbitan Peraturan Presiden alias Perpres. Belum ada jadwal yang tetap untuk melakukan perpindahan penerbangan dari Halim.

Dalam proyek revitalisasi ini memang akan ada Perpres yang diterbitkan. Perpres diterbitkan sebagai payung hukum proyek revitalisasi Halim Perdanakusuma.

“Perpindahan operasional pesawat udara sipil (yang operasi di Halim) akan dilaksanakan setelah diterbitkannya Perpres dimaksud,” kata Adita.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyebut per 1 Januari mendatang Halim akan ditutup untuk revitalisasi. Fadjar menyatakan penutupan yang disertai revitalisasi ini adalah perintah langsung Presiden Joko Widodo.

“Bahwa Bandara Halim akan ditutup mulai tanggal 1 Januari ini adalah perintah Bapak Presiden,” kata Fadjar.