
"Ini
adalah kesempatan bagi Banten untuk terus mengembangkan olahraga dan
pariwisata. Apalagi Banten mempunyai pariwisata unggulan yang dikenal
sebagai 'Banten Seven Wonders'," kata kepala Dinas Pariwisata Banten,
Eneng Nurcahyati di sela persiapan Krakatau Granfondo di Cilegon,
Banten, Jumat.
Banten Seven Wonders ini
meliputi Cisadane, Banten Lama, Mercusuar Anyer, Tanjung Lesung, Taman
Nasional Ujung Kulon, masyarakat adat Baduy dan pantai Sawarna. Selain
itu, Banten juga sudah ditetapkan sebagai salah satu 10 kota prioritas
oleh pemerintah pusat.
Demi mensukseskan
Krakatau Granfondo yang baru pertama kali di Banten, pemerintah setempat
memang benar-benar menyiapkan dengan baik termasuk lintasan yang bakal
dilalui. Rute dari kejuaraan ini adalah
Cilegon-Serang-Mandalawangi-Carita-Cilegon dengan jarak tempuh 136 km.
"Kami
sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian PU yang salah satu
tujuannya untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak. Program ini
sudah berjalan meski kami akui belum sepenuhnya maksimal. Kami juga
sudah melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota yang dilalui Krakatau
Granfondo ini," ujarnya, menambahkan.
Dengan
kejuaraan ini, kata Eneng, diharapkan pariwisata di Banten lebih
dikenal. Tidak hanya untuk Indonesia saja, namun diharapkan lagi lebih
terkenal di dunia internasional. Apalagi beberapa peserta yang terdaftar
berasal dari luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Filipina hingga
Jerman.
Apa yang diharapkan oleh pemerintah
provinsi Banten ini sangat didukung oleh Wildan Arief selaku salah satu
ketua Komunitas Gowes Halus Krakatau Steel. Demi mensukses program
tersebut pihaknya menggandeng beberapa komunitas sepeda untuk terlibat
dalam kegiatan ini.
Komunitas sepeda yang
terlibat ini diantaranya adalah Komintas Gowes Halus Krakatau Steel dan
komunitas road bike Indonesia. Adapun kegiatan ini didukung penuh oleh
PT Krakatau Steel, Krakatau Bandar Samudera, Krakatau Media, Jasindo
hingga Bank Negara Indonesia (BNI).
"Kami akan
berusaha membawa Banten mendunia melalui Gowes Halus. Apalagi di Banten
banyak destinasi wisata yang bisa bersaing dengan daerah lain," ucap
Wildan yang juga GM Manager Corporate Finance PT Krakatau Steel itu.
Sementara
itu, Direktur Perlombaan Krakatau Granfondo 2017, Puspita Mustika Adya
mengatakan peserta kejuaraan yang baru pertama kali digelar ini sebanyak
250 peserta dari 35 kota yang ada di Indonesia. Selain itu ada beberapa
peserta dari negara lain yang terlibat.
"Persiapan
dan koordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian hingga Denpom
Lanal Banten sudah kami lakukan. Berikut dengan persiapan jalur yang
akan dilalui. Semuanya sudah siap," katanya saat dikonfirmasi.
Mantan
pebalap nasional ini menjelaskan, sejatinya granfondo ini hanyalah
kegiatan bersepeda jarak jauh yang salah satunya untuk mengenalkan
pariwisata dan tanpa pemenang. Hanya saja, khusus untuk Krakatau
Granfondo 2017 ini sedikit beda karena juga menggabungkan dengan
kompetisi.
"Pada Krakatau Granfondo ini nanti
akan ada juara sprint. Pebalap ini nantinya akan mendapatkan 'green
jersey'. Selain itu, juga bakal ada predikat raja tanjakan yang bakal
menggunakan 'polkadot jersey'," tutur peraih emas SEA Games 1985 itu.
0 comments:
Post a Comment