![]() |
Walikota Serang, Syafrudin didampingi Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin saat melepas calon transmigrasi di Alun-alun Barat Kota Serang, Senin, (28/10). |
SERANG-Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Disnakertrans) Kota Serang memberangkatkan 24 warga atau 5 kepala
keluarga (KK) peserta transmigrasi ke Sulawesi Tenggara, di Alun-alun
Barat Kota Serang, di Serang, Senin.
Para Transmigran ini akan berangkat menuju lokasi transmigrasi di Desa Raimuna, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, transmigrasi ini merupakan peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena sudah dijamin oleh pemerintah baik itu tempat tinggal maupun kehidupan sehari-harinya.
"Kita juga akan mengawasi dalam bentuk turun langsung ke lapangan untuk memonitor sampai disana (tempat transmigrans) sampai dapat hidup lebih layak," katanya.
Syafrudin menegaskan bahwa transmigrasi itu bukan persoalan Pemkot tidak dapat mengatasi pengangguran tapi dilakukan di semua kota yang merupakan program dari pemerintah pusat.
"Ingin mensejahterakan masyarakat lebih baik dari sisi lingkungan kemudian penghasilan dan lain sebagainya," kata dia.
Sementara itu Kabid Disnakertrans Kota Serang, Leni Nuraeni menuturkan, bahwa program transmigrasi cukup diminati sejak tahun 2010 lalu sudah ada 115 KK warga Kota Serang yang tersebar dibeberapa daerah seperti Kalimantan, Aceh dan Sulawesi.
"Sejak tahun 2010 lalu sudah ada 115 KK yang tersebar di pulau Kalimantan, Sulawesi hingga Aceh. Sebelum berangkat ada pembekalan dan pelatihan dulu," katanya.
Salah satu transmigran dari Kota Serang, Umar Aliyah mengatakan, memilih ikut program transmigrasi ini karena alasan sulitnya mencari pekerjaan tetap di Kota Serang.
"Ingin merubah hidup lebih baik dari yang sekarang, mudah-mudahan disana menjadi tempat terbukanya rezeki," katanya.***3***
Para Transmigran ini akan berangkat menuju lokasi transmigrasi di Desa Raimuna, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, transmigrasi ini merupakan peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena sudah dijamin oleh pemerintah baik itu tempat tinggal maupun kehidupan sehari-harinya.
"Kita juga akan mengawasi dalam bentuk turun langsung ke lapangan untuk memonitor sampai disana (tempat transmigrans) sampai dapat hidup lebih layak," katanya.
Syafrudin menegaskan bahwa transmigrasi itu bukan persoalan Pemkot tidak dapat mengatasi pengangguran tapi dilakukan di semua kota yang merupakan program dari pemerintah pusat.
"Ingin mensejahterakan masyarakat lebih baik dari sisi lingkungan kemudian penghasilan dan lain sebagainya," kata dia.
Sementara itu Kabid Disnakertrans Kota Serang, Leni Nuraeni menuturkan, bahwa program transmigrasi cukup diminati sejak tahun 2010 lalu sudah ada 115 KK warga Kota Serang yang tersebar dibeberapa daerah seperti Kalimantan, Aceh dan Sulawesi.
"Sejak tahun 2010 lalu sudah ada 115 KK yang tersebar di pulau Kalimantan, Sulawesi hingga Aceh. Sebelum berangkat ada pembekalan dan pelatihan dulu," katanya.
Salah satu transmigran dari Kota Serang, Umar Aliyah mengatakan, memilih ikut program transmigrasi ini karena alasan sulitnya mencari pekerjaan tetap di Kota Serang.
"Ingin merubah hidup lebih baik dari yang sekarang, mudah-mudahan disana menjadi tempat terbukanya rezeki," katanya.***3***
No comments:
Post a Comment