Saturday, 17 May 2025

DLHK Kabupaten Tangerang Fokus 180 Hari Kerja Kelola Sampah TPA Jatiwaringin

 

TANGERANG KONTAK BANTEN  Aparat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Banten, saat ini fokus selama 180 hari kerja dalam mengelola sampah yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk.

“Selama ini pengelolaan sampah secara ‘open dumping’ maka mendatang beralih ke sistem sanitasi yang lebih baik,” kata Kepala DLHK Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi kepada media di Tangerang, Sabtu (17/5/2025).

Hal tersebut terkait DLHK Kabupaten Tangerang termasuk dalam 343 daerah yang mendapatkan sanksi administratif terkait pengelolaan sampah dan sanksi dari KLHK, ini mencakup tiga tahap penting yang harus dilaksanakan oleh pemerintah setempat.

Fachrul mengatakan langkah strategis yang ditempuh oleh Pemkab Tangerang diantaranya perencanaan pengelolaan yang telah dilaporkan, revisi dokumen lingkungan serta persiapan penutupan sistem “open dumping” menjadi sanitari landfill atau aplikasi teknologi yang lebih ramah lingkungan.

Sedangkan “open dumping”, dalam konteks pengelolaan sampah, berarti pembuangan sampah secara terbuka tanpa perlakuan khusus.

Pihaknya mendukung pengawasan KLHK, Pemkab Tangerang tengah melakukan berbagai upaya untuk menghadapi tantangan pengelolaan sampah yang lebih baik.

Namun dalam waktu 180 hari Pemkab Tangerang dapat menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengelolaan sampah sesuai dengan rekomendasi KLHK, hal ini akan menjadi langkah positif bagi lingkungan.

Menurut dia, bahwa telah membentuk satgas pengelolaan sampah di berbagai titik, termasuk daerah utara, tengah dan barat.

Dia menambahkan merencanakan pembangunan Tempat Penampungan Sementara 3R (TPS3R) di setiap kecamatan bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA Jatiwaringin melalui pemilahan dan daur ulang sampah.

“Dengan langkah ini, potensi sampah dikelola lebih baik dan dampak negatif terhadap lingkungan dapat diminimalisir,” kata dia.

Pihaknya berharap dengan dukungan penuh masyarakat dalam penanganan sampah yang efektif, tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan juga meningkatkan kualitas hidup, partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik harus ditanamkan sejak dini.

No comments:

Post a Comment