Thursday, 8 May 2025

Pengambilalihan Pengelolaan Masjid Agung oleh Pemkot Cilegon Dapat Dukungan Positif

 

 

KOTA CILEGON KONTAK BANTEN  Inisiatif Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon untuk mengambil alih pengelolaan Masjid Agung Cilegon menuai dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

Salah satu apresiasi datang dari Koordinator Presidium KAHMI Kota Cilegon, Dedi Arisnandi yang juga merupakan Direktur III Politeknik Krakatau.

Ia menilai langkah cepat Pemkot sebagai bentuk responsif dan kepedulian pemerintah terhadap aspirasi warga, khususnya dalam menjaga marwah tempat ibadah umat Islam yang menjadi ikon keagamaan di Kota Baja.

“Adanya Peraturan Wali Kota dan pembentukan tim khusus menandakan bahwa pemerintah hadir dan bertanggung jawab atas simbol keagamaan masyarakat,” ujarnya, Kamis (8/5).

Meski begitu, ia menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dalam proses selanjutnya. Menurutnya, keberhasilan pengelolaan Masjid Agung sangat bergantung pada keterlibatan banyak pihak.

“Kami berharap susunan tim pengelola ke depan tidak didominasi oleh unsur birokrasi saja, tapi juga mengikutsertakan tokoh masyarakat, ulama, akademisi, dan komponen strategis lainnya. Ini demi menjamin tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kemaslahatan umat,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa fungsi masjid seharusnya tidak hanya dibatasi sebagai sarana ibadah, namun juga sebagai pusat pembinaan umat dan pengembangan ilmu keislaman.

“Masjid Agung adalah bagian dari identitas kolektif masyarakat. Sudah saatnya kita kelola secara bersama-sama dengan semangat gotong royong, demi menjaga keberlanjutan dan kemuliaan fungsi masjid,” tutupnya.

Langkah ini diharapkan menjadi awal dari penguatan peran masjid sebagai ruang spiritual, sosial, dan edukatif di tengah masyarakat Cilegon.

No comments:

Post a Comment