Home »
» Akibat Ambisi Kekuasaan

Di zaman sekarang ini
banyak orang yang berambisi untuk mengejar kekuasaan dan jabatan demi
kepuasan nafsu semata. Hal ini dikarenakan sifat manusia yang tak pernah
merasa puas. Bahkan segala cara mereka tempuh agar dapat meraih
kekuasaan tersebut baik dengan cara biasa maupun tak biasa.Seseorang
yang terlalu berambisi terhadap kekuasaan dan jabatan pada umunya
memiliki kepercayaan diri yang sangat berlebihan, maka tak jarang mereka
melakukan hal yang dilanggar dalam agama sekali pun, demi tercapainya
kekuasaan yang diinginkan.Padahal
tanpa mereka sadari bahwa hal ini akan menjauhkan mereka dari rahmat
Allah SWT. seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam haditsnya
“Dari Abu Hurairah r.a ia berkata: “Bersabda Rasulullah saw.:
“Sesungguhnya kamu bersungguh-sungguh terhadap kekuasaan, padahal
kekuasaan itu akan membawa sesalan kelak di hari kiamat sebaik-baiknya kekuasaan (kedudukan) itu adalah pemberi susu dan
sejelek-jelek kekuasaan itu ialah pemutus rahmat (diberhentikan)”.Dalam
hadits tersebut dijelaskan bahwa jika seseorang dapat menjalankan
kekuasaan itu dengan hati nurani tanpa menuruti hawa nafsu semata, insya
Allah akan membawa kebaikan bagi umat manusia, namun sebaliknya jika
kekuasaan itu disalahgunakan maka akan berakibat malapetaka bagi dirinya
dan merugikan bagi banyak orang.Ketahuilah orang yang berambisi terhadap
kekuasaan dapat menimbulkan kerusakan besar sebelum ia mendapatkan
kekuasaan itu, yaitu dalam usahanya mencari kekuasaan itu. Dalam Shahih
Al-Bukhari juga, dari sahabat Abu Musa Al-Asy’ari z, bahwa ada dua orang
mengatakan kepada Nabi n:
“Wahai Rasulullah, jadikan kami sebagai pemimpin.” Maka beliau menjawab:“Sesungguhnya
kami tidak akan memberikan kepemimpinan kami ini kepada seseorang yang
memintanya atau berambisi terhadapnya.” (Shahih, HR. Al-Bukhari dan
Muslim)Tak dapat dipungkiri saat
ini banyak sekali para pemimpin kita yang dengan ambisinya ingin meraih
kekuasaan demi polularitas dan ingin dikenal oleh banyak orang. Tak
sedikit pula yang melakukan dengan cara haram tentunya demi meraih
kekuasaan itu. Walaupun demikian masih ada juga para pemimpin kita yang
jujur dan melaksanakan tugasnya dengan hati nuraninya.Kekuasaan
atau jabatan merupakan sebuah amanah yang harus dijalankan dengan baik.
Jika kita dipercaya untuk mengemban sebuah amanah maka lakukanlah
dengan baik, meminta pertolonganlah kepada Allah dalam menjalankannya.
Karena kekuasaan sejati hanyalah milik–Nya.
0 comments:
Post a Comment