Jakarta- Presiden Donald Trump meradang dengan menyatakan bahwa dia tidak akan
mau bertanggung jawab jika serangan teroris menimpa Amerika Serikat
karena dia merasa upayanya mencegah terorisme dengan mengeluarkan
larangan masuk ke AS kepada warga tujuh negara muslim, telah dibatalkan
oleh hakim agung pada mahkamah agung federal negeri itu.Trump
mengambinghitamkan hakim federal dan sistem peradilan Amerika Serikat
yang menyimpulkan larangan masuk ke AS sementara untuk tujuh negara
muslim sebagai melanggar konstitusi."Sulit dipercaya seorang
hakim menempatkan negara kita pada bahaya besar seperti ini," tulis
Trump dalam Twitter, dua hari setelah hakim James Robart membatalkan
perintah larangan untuk pengungsi dan kunjungan warga tujuh negara
muslim itu.Omongan Trump di Twitter ini juga disampaikan hanya
sehari setelah sebuah panel hakim membatalkan banding Gedung Putih untuk
memberlakukan kembali larangan itu."Jika sesuatu terjadi salahkan dia (hakim) dan sistem peradilan," cuit Trump lagi.Cuitan
Trump ini rangkaian terakhir dari serangannya terhadap sistem peradilan
AS. Belum lama Minggu waktu setempat, Wakil Presiden Mike Pence berkata
bahwa Trump berhak mengkritik dua cabang pemerintahan (yudikatif dan
legislatif), tapi itu bukan berarti mempertanyakan legitimasi hakim.Trump
menambahkan, "Saya telah memerintahkan (Departemen) Keamanan Dalam
negeri untuk memeriksa orang-orang yang masuk ke negeri kita dengan
sangat hati-hati. Pengadilan telah membuat pekerjaan menjadi sangat
sulit!"Selama akhir pekan ini Trump menghabiskan waktu di resort
Mar-a-Lago miliknya di Florida dan selama itu pula dia mendadak
bungkam.Sepekan terakhir Trump justru terus-terusan berkicau di
Twitter, mulai dari memposting jam kerjanya sampai membela mati-matian
keputusannya melarang warga negara Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan,
Surian dan Yaman masuk ke AS selama 90 hari ke depan, selain
menangguhkan program pengungsi selama 120 hari dan memutus sama sekali
program pengungsi Suriah, demikian The Guardian.
Monday, 6 February 2017
Home »
» Donald Trump mutung dan sewot larangan imigran muslimnya dibatalkan hakim
0 comments:
Post a Comment