![]() |
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah |
Tangerang-Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menyerukan dan mengajak seluruh
pihak untuk menyelamatkan Sungai Cisadane dari kerusakan seperti
pencemaran limbah, pendangkalan, dan tumpukan sampah.
Wali
Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Minggu, mengatakan
peringatan Hari Air Dunia ke-25/2017 tingkat Kota Tangerang mengusung
tema "Ayo, Selamatkan Cisadane untuk Anak Cucu Kita" dan dilaksanakan di
Flying Deck Cisadane.
Dikatakannya, tema ini
diangkat sebagai sebuah bentuk ajakan kepada seluruh masyarakat untuk
bertindak secara nyata dengan aksi-aksi penyelamatan DAS Cisadane yang
akan diwariskan untuk generasi masa depan.
Peringatan
Hari Air, lanjutnya, bukan sekadar seremonial namun menjadi komitmen
bersama dalam mengembangkan serta menjaga air sebagai sumber kehidupan.
"Mudah-mudahan
ini tidak hanya jadi seremonial tapi jadi komitmen bersama dari seluruh
masyarakat dalam menjaga air yang jadi sumber kehidupan," ujar Arief
ketika memberi sambutan pada peringatan Hari Air Dunia ke-25 tingkat
Kota Tangerang.
Lebih lanjut Wali Kota
menyampaikan harapannya agar Sungai Cisadane tidak lagi menjadi tempat
sampah karena banyaknya sampah yang masuk ke Kota Tangerang melalui
sungai yang membelah Kota Tangerang ini. "Mudah-mudahan tidak ada lagi
yang membuang sampah ke sungai " harapnya.
Wakil
Wali Kota Tangerang Sachrudin menambahkan tujuan dari peringatan Hari
Air Dunia ini adalah untuk meningkatkan kepedulian seluruh masyarakat
untuk melestarikan Sungai Cisadane.
Kemudian
juga membangun komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan untuk
melakukan aksi nyata menyelamatkan sungai Cisadane yang memberikan
kehidupan bagi 20 juta penduduk di wilayah provinsi Banten dan Jawa
Barat dari kerusakan dan pencemaran lingkungan.
Kegiatan
ini dihadiri oleh ribuan orang yang terdiri dari berbagai unsur
pemerintahan serta elemen masyarakat, di antaranya Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK ), Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (Kemen PUPERA), Pemerintah Daerah, PDAM, pelaku bisnis,
unsur masyarakat, dunia pendidikan serta asosiasi profesi.
No comments:
Post a Comment