Lampung-Pemerintah Desa Sidosari Kecamatan Natar, kembali memulai pembangunan
Jamban Sehat dengan septictank model biofilter (22/9/17). Kegiatan ini
dilakukan bersama Puskesmas Hajimena, Poltekkes Tanjung Karang dalam
rangka mewujudkan Desa Sidosari yang bersih, Sehat dan Bebas Buang Air
Besar Sembarangan (BABS).
Toni,
KUPT Puskesmas Hajimena menjelaskan bahwa di Desa Sidosari masih
terdapat 70 rumah tangga yang belum memiliki Jamban sehat. Sehingga saat
ini kami bersama Pemerintah Desa Sidosari, Poltekkes Tanjung Karang,
dan warga bergotong royong membangun jamban sehat.
Lebih
lanjut, Toni menegaskan jika pada Desember 2017 menargetkan untuk
Deklarasi Bebas Buang Air Besar Sembarangan(BABS) dan mengubah perilaku
masyarakat untuk hidup sehat sesuai 5 Pilar STBM. Hal ini selaras
dengan Program Bupati Lampung Selatan sebagaimana tertuang dalam
Peraturan Bupati nomor 40 tahun 2015 tentang Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM).
Yanto
(35 tahun), warga dusun Bangun Rejo Desa Sidosari merupakan salah satu
warga yang belum memiliki Jamban dan pada hari ini alhamdulilah
pembuatan jamban kami dibantu material dan pengerjaan nya dilakukan
secara gotong royong. Material seperti Pasir, Semen, batu sulit,
paralon dan besi saya berterimakasih kepada Pemerintah Desa, puskesmas,
Poltekkes yang telah membantu sehingga kami dapat memiliki Jamban
sendiri.
"Dengan
adanya jamban ini, tentu saya sekeluarga tidak lagi Buang Air Besar di
Kebun dan sungai. Selama ini kami belum memiliki biaya untuk membuat
jamban", kata Yanto.
Dalam
rangka Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Dosen Poltekkes
Tanjung Karang pada bidang kesehatan lingkungan khususnya pada kegiatan
jambanisasi. Imam (Kaprodi D3 Kesling Poltekkes Tanjung Karang)
menuturkan, untuk tahun 2017 kami menargetkan terbangun 20 unit Jamban
untuk keluarga kurang mampu yang ada di Desa Sidosari.
Hal
ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pengabdian masyarakat yang
dilakukan pada 2016 lalu dimana kami telah membangun 60 Jamban. Dalam
pengabdian masyarakat ini, kami membagi 4 kelompok Dosen untuk
mendampingi dan mengarahkan pembuatan jamban dengan konsep septictank
biofilter yang dari sisi biaya lebih efisien dan merupakan jamban
sehat.
Anwari
(Pokja Jambanisasi Desa sidosari), mengutarakan jika kami bersama
warga secara gotong royong membangun jamban. Dalam pembuatan jamban
ini, Kegiatan membuat lubang dilakukan oleh masing masing warga, namun
untuk pengecoran hingga selesai dilakukan gotong royong.
Dengan
berjalannya kegiatan ini, diharapkan pada Desember 2017 desa kami
dapat Bebas Buang air besar sembarangan dan menuju desa yang ODF,
sehingga terwujud desa Sidosari yang sehat. (Alfian)
0 comments:
Post a Comment