Thursday, 28 September 2017

Ketika Para Koruptor Bisa Jadi Pemimpin di NKRI, Apa Sebabnya?


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapakan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari sebagai tersangka, Selasa (26/9/2017). Politisi Partai Golkar itu diketahui memiliki harta dalam jumlah besar. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dipublish dalam situs acch.kpk.go.id, Rita melaporkan harta miliknya senilai lebih dari Rp 236 miliar. Laporan terakhir yang disampaikan Rita pada 29 Juni 2015.
Rita memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 12 miliar. Harta tersebut terdiri dari 54 tanah dan bangunan yang sebagian besar berada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kemudian, Rita memiliki harta tidak bergerak berupa 10 alat transportasi dan kendaraan senilai total Rp 2,8 miliar. Beberapa kendaraan yang dilaporkan yakni, BMW tahun 2009 senilai Rp 600 juta. Kemudian, VW Caravelle tahun 2012 senilai Rp 800 juta.
Selain itu, Rita memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 200 hektar senilai Rp 9,5 miliar. Kemudian, tambang batu bara seluas 2.649 hektar senilai Rp 200 miliar. Tak hanya itu, Rita juga memiliki harta bergerak berupa logam mulia, batu mulia dan benda-benda lainnya senilai Rp 5,6 miliar. Kemudian, giro dan setara kas lainnya senilai Rp 6,7 miliar dan 138. 412 dollar Amerika Serikat. Adapun, total harta yang dilaporkan Rita adalah senilai Rp 236.750. 447. 979 dan 138. 412 dollar AS.
Kenapa Para Koruptor Bisa Menjadi Pejabat
Kasus Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari yang ditetapkan sebagai tersangka hanyalah salah satu dari sekian banyak pejabat publik yang tertangkap KPK. Belum lama ini dan masih hangat beritanya di tengah-tengah kita, Walikota Cilegon Iman Ariyadi juga ditangkap KPK. Satu pertanyaan yang mungkin terlintas di kepala kita semua; kenapa para koruptor bisa menjadi pejabat atau petinggi di NKRI?
Jawabannya cuman satu, sebab yang memilihnya juga berjiwa dan berwatak koruptor.
Kita sebagai rakyat, seringkali rela menjual suara kita dengan harga yang murah kepada manusia-manusia “tamak kuasa” agar mereka bisa menjadi pejabat di wilayah yang mereka mencalonkan diri disana. Amplop berisikan 50 ribu sampai 100 ribu cukup untuk membuat kita menutup mata tentang siapa yang sebenarnya layak menjadi pemimpin. Padahal dengan uang segitu, paling sehari juga sudah tidak bersisa. Sedangkan derita yang harus kita tanggung akibat menjual suara dengan harga murah adalah selama 5 tahun. Itupun kalau kita nantinya sadar. Kalau tidak, lanjut lagi deritanya dengan memilih pemimpin sesuai pesanan amplop.
Kita tumbuh dalam jiwa-jiwa yang sudah berkarakter “korupsi”. Ia adalah virus. Anak yang baru saja lahir, jikalau tidak di “vaksin” sama orangtuanya dengan ajaran-ajaran yang benar dan baik, maka virus korupsi itu akan masuk ke dalam tubuhnya dan menjadi darah dagingnya. Makanya, tidak heran jikalau korupsi itu sudah menjadi sistem di negara kita, kata Rosihan Anwar (almarhum), yag diwariskan oleh kolonial Belanda yang masih kita jaga dengan baik sampai sekarang ini.
Artinya apa?
Jikalau kita ingin bebas dari korupsi, maka mentalnya harus diubah dulu. Warisan penjajah Belanda jangan digunakan lagi. Cukup itu menjadi cerita masa lalu. Apa artinya teriak “merdeka” jikalau jiwa dan mental terjajah.
Dan… Munculnya pejabat-pejabat korup itu karena yang memilihnya juga berjiwa korup. Dan itulah kita, sebagian besar rakyat Indonesia. Jikalau kita tidak mau berubah, kapan lagi?!
Jangan sampai penyakit itu kambuh dan kambuh lagi setiap kali pemungutan suara…
Saya jadi ingat sabda Nabi Saw yang maknanya, sebagaimana kalian maka seperti itulah pemimpin kalian.
Jikalau kita berwatak dan berjiwa korupsi, ya para pemimpinya juga para koruptor. Jikalau watak dan jiwa kita sudah baik, maka Insya Allah pemimpin kita juga akan baik.
Sadarlah…
Tabik
Denis Arifandi Pakih Sati
Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support