Lampung-Menjelang musim hujan patut diwaspadai akan berkembang biaknya nyamuk. Yang
paling dikhawatirkan munculnya nyamuk pembawa Demam Berdarah Degue (DBD), aides
aigepty.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Puskesmas Hajimena Kecamatan Natar
Kabupaten Lampung Selatan membentuk Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang
berasal dari warga setempat.
Bidan Puskesmas Pembantu Sidosari, Nur Aisah menjelaskan, pembentukan kader
jumantik merupakan salah satu upaya pencegahan atau deteksi dini dalam menekan
timbulnya risiko penyakit DBD. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghindari
timbulnya penyakit DBD, salah satunya membentuk Kader Jumantik.
“Kader ini berfungsi untuk membantu mencegah berkembangnya jentik nyamuk
yang bisa mengakibatkan penyakit seperti DBD”, ujarnya.
Dalam pelaksanaan tugasnya, para Kader Jumantik akan menjadi perpanjangan
tangan dari tenaga medis Puskesmas. Salah satunya adalah melakukan pemantauan
secara rutin dan berkesinambungan terhadap lingkungan sekitar rumah warga yang
berpotensi sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.
Kader Jumantik bertugas mencari jentik nyamuk, setelah itu barulah akan
ditindaklanjuti. Baik itu berupa fogging (pengasapan) maupun pembagian serbuk
abate ke masyarakat.
Kader Jumantik ini, lanjut Nur Aisah, akan diberikan SK oleh Kepala Desa
sehingga dalam pelaksanaan tugasnya akan benar-benar bertanggungjawab. “Hal ini
guna menekan maraknya penyakit DBD, karena itu perlu upaya antisipasi sejak
dini”, pungkasnya.(aLFIAN)
0 comments:
Post a Comment