SERANG-Cakupan Outbreak Response Immunization (ORI) atau lebih dikenal
imunisasi difteri di Provinsi Banten sudah melebihi 2,4 juta atau
tepatnya 2.469.436 orang.
Kepala Seksi
Surveillence, Imunisasi dan Krisis Kesehatan pada Dinkes Provinsi Banten
Rostina di Serang, Kamis, mengatakan jumlah cakupan keseluruhan target
yang harus dicapai Dinas Kesehatan diberikan waktu hingga akhir bulan
Januari 2018 sebanyak 3.053.988.
Dengan
capaian tersebut, kata dia, berarti program yang juga digalakkan di
sejumlah daerah lainnya tersebut telah tercapai 80 persen dari target
imunisasi sebanyak 3.053.988.
"Saya optimis target bisa tercapai," kata Rostina.
Pihaknya juga terus memantau perkembangan dari program tersebut dari Dinas Kesehatan kabupaten/kota di Banten.
Dalam
menjalankan program imunisasi ini, selain dilakukan oleh Dinas
Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, pihak-pihak lain pun dilibatkan,
misalnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ikatan Dokter Indonesia
(IDI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Data
Dinas Kesehatan Provinsi Banten, cakupan imunisasi difteri hingga Rabu
(17/1) dengan rincian sebagai berikut, Kabupaten Tangerang dari sasaran
1.192.124 cakupan yang sudah diimunisasi sebanyak 1.032.592 atau 86,62
persen. Kabupaten Serang dari sasaran 526.270 cakupan imunisasi sebanyak
427.882 atau 81,30 persen.
Kemudian, Kota
Tangerang dari total target cakupan sebanyak 618.509 cakupannya mencapai
469.724 atau 75,59 persen. Untuk Kota Serang dari sasaran sebanyak
238.491 cakupan imunisasi sebanyak 196.235 atau 82,28 persen.
Sedangkan, Kota Tangsel dari total cakupan 478.594 cakupan imunisasi mencapai 343.003 atau 71,67 persen.
Sebelumnya,
Kepala Dinas Kesehatan Banten Sigit Wardojo mengatakan program
imunisasi ini berdampak signifikan terhadap jumlah kasus difteri di
Provinsi Banten.
Menurut dia, jumlah kasus difteri di Provinsi Banten saat ini cenderung menurun dibanding November-Desember 2017.
"Banten
sudah menurun setelah kita melakukan gerakan ORI. Pasien yang sempat
dirawat inap sekarang sudah banyak yang sembuh dan pulang, sekarang
tinggal sedikit," kata Sigit.
0 comments:
Post a Comment