![]() |
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
(Musrenbangdes) Padahayu, Kecamatan Cikedal,di gelar di Aula Kantor Desa
Padahayu, Jumat (19/1/2018). *
|
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat desa dalam
Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPdes) 2019, di Desa
Padahayu, Kecamatan Cikedal didominasi aspirasi infrastruktur. Sebab, di
desa tersebut masih banyak jalan rusak yang belum tersentuh
pembangunan. Sekretaris Desa (Sekdes) Padahayu, Kecamatan Cikedal, Deni
Hendriana mengatakan, dalam Musrembangdes masyarakat banyak mengusulkan
pembangunan jalan.
“Ya, di wilayah Cikedal, khususnya di Padahayu masih banyak jalan
rusak,” kata Sekdes Padahayu, Deni Hendriayan seusai menghadiri
Musrembangdes, di Kantor Desa Padahayu, Jumat (19/1/2018). Menurut dia,
jalan sebagai kebutuhan sarana publik yang bisa menunjang aktivitas
perekonomian warga. Ia berharap aspirasi infrastruktur bisa menjadi
prioritas pembangunan. “Ada sekitar 80 persen jalan yang kondisinya
rusak. Baik itu jalan lingkungan maupun poros desa,” ujarnya.
Sementara itu, Ira Nursusilawati Oktoria, pendamping desa bidang
tehnik infrastruktur Kecamatan Cikesal mengatakan, warga desa sangat
membutuhkan bantuan pembangunan pemerintah daerah. Dukungan
infrastruktur tersebut khususnya jalan yang tidak dianggarkan dalam dana
desa. “Pembangunan desa harus dibantu pemerintah daerah. Sehingga akan
terjadi keseimbangan pembangunan perdesaan,” ucapnya.
Menurut dia, kalau pemerintah fokus memprioritaskan kemajuan desa.
Maka dengan sendirinya kemajuan itu akan menjadi tolok ukur kebersihan
Pemkab dalam menekan ketertinggalan pembangunan desa. Sehingga ke depan,
Kabupaten Pandeglang bisa lepas dari julukan daerah tertinggal. “Kunci
untuk bisa melepaskan daerah tertinggal yakni dengan menggenjot
pembangunan desa. Baik soal infrastruktur, ekonomi dan sosial. Jadi,
wajar jika anggaran pembangunan harus lebih banyak mengalir ke desa,”
ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Pandeglang, Hadi Mawardi
mendukung aspirasi masyarakat tentang pentingnya pembangunan
infrastruktur desa. Sebab, masih banyak jalan poros desa yang harus
dibangun. “Jalan merupakan sendi perekonomian masyarakat. Jika jalan
bagus akan menopang aktivitas perekonomian masyarakat. Ekonomi
meningkat, maka pendapatan masyarakat akan meningkat,” ujarnya. Ia
berharap pemerintah daerah agar mengakomodasi aspirasi masyarakat.
Karena aspirasi tersebut menjadi input atau masukan arah pembangunan
daerah.
0 comments:
Post a Comment