SERANG – Progres lelang proyek di lingkungan Pemerintahan Provinsi
Banten tidak sesuai target. Hingga jelang akhir triwulan pertama ini,
banyak proyek yang belum selesai. Penyebabnya karena beberapa hal, salah
satunya kemalasan pegawai.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim
setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah stake holder di kantornya,
Rabu (21/3).
“Ia telat. Dalam pelaksanaan konsep yang kita sepakati terjadi
pelambatan. Sebabnya masing-masing dinas,” ujar mantan Walikota
Tangerang tersebut kepada sejumlah awak media.
Pria yang kerap disapa WH tersebut mengaku sudah memanggil seluruh
pejabat untuk melakukan percepatan realisasi lelang tersebut. Karena,
untuk sejumlah proyek perlu segera selesai karena pengerjaanya
membutuhkan waktu lama.
Ditanya terkait target, WH tidak menjelaskan secara rinci. Yang pasti
menurutnya, untuk pengadaan barang, prosesnya tidak terlalu sulit
karena tidak membutuhkan waktu lama.
Sedangkan untuk proyek fisik. Menurutnya, Pemprov Banten dimungkinkan
akan kembali mengkaji volume proyek tersebut dengan menyesuaikan waktu
pengerjaan proyek.
“Kita potong nanti volumenya agar tidak melewati tahun anggaran,” ujar WH.
Disinggung terkait pengaruh rotasi terhadap lambatnya progres lelang
tersebut, WH mengaku kerap mendengar informasi itu. Sayangnya, WH
mengaku belum mendapatkan buktinya.
Mantan anggota DPR RI itu mengaku tidak akan segan menindak pejabat
yang diketahui tidak optimal dalam bekerja hanya karena menunggu rotasi
pegawai.
“Siapa namanya, kalau tahu, besok dipindah, dari pada ngehambat program,” kata WH kepada awak media.
Menurutnya, itu merupakan paradigma yang salah. Pegawai, seharusnya
terus bekerja tanpa berfikir akan dipindah atau tetap di jabatan itu.
Rotasi tidak bisa dijadikan alasan untuk menunda pekerjaan.
Sementara itu, Kepala Biro Administarsi Pembangunan (Adpem) Mahdani
menuturkan, Gubernur Banten berkeinganan pada Oktober nanti sidah tidak
ada lagi proyek yang masih dalam pengerjaan.
Karena itu, volume proyek akan disesuai dengan ruang waktu pengerjaan
setelah proses lelang rampung. “Lelang ini kan memakan waktu, jadi
nanti dikaji ulang agar bisa sesuai target,” kata Mahdani saat
mendampingi gubernur.
0 comments:
Post a Comment