 |
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 10 Tangerang, Senin (9/4/2018).
|
TANGERANG-Hari pertama ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMA di Kota Tangerang masih terjangkit masalah teknis.
Seperti yang terjadi di SMAN 10 Tangerang, Jalan KH Hasyim Ashari, Gang Sasak, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (9/4/2018).Ketua Pelaksana UNBK SMAN 10 Tangerang Tri Winoko mengatakan, pihaknya sempat mengalami kesulitan mengunggah atau upload data siswa yang telah mengikuti ujian."Kendala ada setelah selesai ke server diuploadnya itu lama, butuh waktu 15 menit sampai 30 menit," ujarnya saat ditemui TangerangNews.com di SMAN 10 Tangerang.
Tri menyebut kendala itu muncul di dua ruangan ujian setelah para siswa selesai mengikuti ujian pada sesi pertama yang berakhir pada pukul 10.30 WIB."Itu mungkin karena di seluruh Indonesia menggunakan entry (memasukkan data) laporan diwaktu yang bersamaan jadi servernya lambat," jelasnya.
Kendati demikian, kegiatan ujian pun berlangsung dengan lancar. Hanya saja Tri menghawatirkan aliran listrik maupun sambungan internet down.
Sementara Faturrahman satu siswa jurusan IPS 3 SMAN 10 Tangerang menuturkan, dirinya tak merasa kesulitan menjalani ujian di hari pertama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
"Komputernya lancar-lancar saja tak terkendala. Terus sebelum ujian juga sudah melakukan simulasi selama dua kali," tuturnya.
Di SMAN 10 Tangerang sendiri terdapat total 294 siswa - siswi yang melaksanakan UNBK dengan rincian jurusan IPA sebanyak 145 orang dan jurusan IPS sebanyak 149 orang dengan pelaksanaan ujiannya dibagi menjadi tiga sesi.
Seperti yang terjadi di SMAN 10 Tangerang, Jalan KH Hasyim Ashari, Gang Sasak, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (9/4/2018).Ketua Pelaksana UNBK SMAN 10 Tangerang Tri Winoko mengatakan, pihaknya sempat mengalami kesulitan mengunggah atau upload data siswa yang telah mengikuti ujian."Kendala ada setelah selesai ke server diuploadnya itu lama, butuh waktu 15 menit sampai 30 menit," ujarnya saat ditemui TangerangNews.com di SMAN 10 Tangerang.
Tri menyebut kendala itu muncul di dua ruangan ujian setelah para siswa selesai mengikuti ujian pada sesi pertama yang berakhir pada pukul 10.30 WIB."Itu mungkin karena di seluruh Indonesia menggunakan entry (memasukkan data) laporan diwaktu yang bersamaan jadi servernya lambat," jelasnya.
Kendati demikian, kegiatan ujian pun berlangsung dengan lancar. Hanya saja Tri menghawatirkan aliran listrik maupun sambungan internet down.
Sementara Faturrahman satu siswa jurusan IPS 3 SMAN 10 Tangerang menuturkan, dirinya tak merasa kesulitan menjalani ujian di hari pertama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
"Komputernya lancar-lancar saja tak terkendala. Terus sebelum ujian juga sudah melakukan simulasi selama dua kali," tuturnya.
Di SMAN 10 Tangerang sendiri terdapat total 294 siswa - siswi yang melaksanakan UNBK dengan rincian jurusan IPA sebanyak 145 orang dan jurusan IPS sebanyak 149 orang dengan pelaksanaan ujiannya dibagi menjadi tiga sesi.
0 comments:
Post a Comment