
SERANG, (KB).- Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Banten meluncurkan Toko Tani Indonesia Center Daerah (TTICD), Rabu (9/5/2018).
Toko pertanian tersebut berlokasi di Kantor DKP, di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang.
Pembukaan TTICD diawal dengan pemotongan pita oleh Sekretaris Daerah
Banten Ranta Soeharta. Ia didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten
Muflihah, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan
Pangan, Kementrian Pertanian, Kepala DKPP Banten Ali Fadilah, dan
sejumlah pejabat Pemprov Banten.
Sekda Ranta mengatakan, dengan adanya TTICD diharapkan bisa menekan
inflasi Provinsi Banten. Sebab, pertanian merupakan salah satu penyangga
indikator makro di Banten.
“TTICD bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan. Jangan
sampai harga mahal, tetapi petani tidak merasakan efek dari harga
tersebut,” ujar Sekda.
Dikatakannya, Provinsi Banten akan membuat Perda khusus BUMD tentang Agrobisnis. Perda tersebut untuk menopang TTICD.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten Ali
Fadilah mengatakan TTICD untuk mengatisipasi gejolak harga dan hambatan
pasokan pangan menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Dari 157 lembaga usaha pangan masyarakat yang ada di Provinsi
Banten, kami telah siap siaga memasok beras sebanyak 628.000 ton,”
katanya.
0 comments:
Post a Comment