SERANG, (KB).- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah
mengeluhkan tidak tepat sasarannya pendistribusian kartu Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan golongan Penerima Bantuan
Iuran (PBI). Oleh karena itu, pihaknya berencana untuk melakukan
pendataan terhadap data penerima hingga ke tingkat RT/RW.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, untuk jaminan kesehatan
masyarakat tidak mampu, sebenarnya pemerintah pusat sudah ada program
BPJS yang dibayarkan oleh mereka. Sedangkan untuk yang mampu bisa ikut
melalui BPJS kesehatan mandiri.
Namun, kata Tatu, dari data yang ada masih banyak ditemukan penerima
kartu BPJS yang tidak tepat sasaran khususnya yang BPJS untuk masyarakat
tidak mampu atau PBI. Menurutnya, hal itu terjadi karena adanya
kesalahan pendistribusian. “Ada kesalahan pendistribusian,” ujar Tatu
kepada Kabar Banten saat ditemui di Kecamata Waringin Kurung, Kamis
(31/5/2018).
Akibatnya, masyarakat yang tidak mampu malah tidak mendapatkan kartu
tersebut. Sedangkan masyarakat yang mampu malah kebagian. Walau
demikian, pihaknya meminta masyarakat tidak khawatir, sebab jika
masyarakat sakit bisa meminta surat keterangan tidak mampu dari desa.
“Nanti mereka bisa ditanggung sama pemkab,” katanya.
Menyikapi banyaknya data yang tidak valid tersebut, Tatu meminta agar
Pemkab melalui dinas terkait segera melakukan pendataan ulang. Agar
jika pemerintah pusat memberikan tambahan kartu BPJS bisa tepat sasaran.
“Insya Allah tahun ini data mulai dilakukan,” ucapnya.
Tatu menjelaskan, validitas data tersebut amat penting. Sebab
bagaimana pun BPJS yang dibayarkan pemerintah itu adalah untuk
masyarakat tidak mampu. Jangan sampai masyarakat mampu yang kebagian.
“Kan kasihan kalau enggak dapat,” katanya.
Menurutnya, tidak validnya data tersebut sudah berlangsung cukup
lama. Dahulu pendataan dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Ke
depan pihaknya pun memohon agar Pemkab Serang bisa dilibatkan dalam
proses pendataan penerima BPJS tersebut. “Karena kan aparat Pemkab itu
kan sampai tingkat RT/RW, jadi pendataannya bisa akurat,” tuturnya.
0 comments:
Post a Comment