PANDEGLANG – Kementerian
Pariwisata melakukan monitoring pascatsunami di Selat Sunda untuk
memberikan informasi terupdate khususnya mengenai 3A yakni atraksi,
amenitas, dan aksesibilitas di sekitar Banten dan Lampung.
Ketua Tourism Crisis Center (TCC) Kemenpar
Guntur Sakti mengatakan sebanyak 69 hotel dan vila di Pandeglang rusak
akibat tsunami.
TCC Kemenpar juga mencatat permukiman dan
daerah wisata yang rusak seperti Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur,
Teluk Lada, Panimbang, dan Pantai Carita.
Sebelumnya PT Jababeka Tbk menyiapkan dana
Rp 5 miliar untuk mengebut pembukaan hotel di kawasan Tanjung Lesung
pada 1 Januari mendatang.
“1 Januari mungkin keluar Rp 5 miliar
mungkin untuk beres-beres jalan, kamar-kamar dibersihkan, peralatan
diisi kembali. Sifatnya masih darurat,” kata CEO dan Founder Jababeka
Setyono Djuandi Darmono, Selasa (25/12/2018) dilansir beritasatu.com.
Jababeka menyatakan akan tetap membuka
kawasan wisata di pesisir pantai Selat Sunda. Bersama dengan Kemenpar,
Jababeka telah mengirimkan tim ke daerah terdampak tsunami. Posko
bantuan juga dibuka untuk mengumpulkan bantuan.
0 comments:
Post a Comment