PANDEGLANG – Lima pejabat pemerintah Kabupaten
Pandeglang mencoba peruntungan dengan melamar menjadi calon pejabat
pimpinan tinggi pratama di Provinsi Banten. Kelimanya diketahui sudah
mengikuti seleksi terbuka di Pemprov Banten.
Kelima pejabat tersebut diantaranya Kurnia Satriawan, yang mengikuti
seleksi menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Riza
Ahmad Kurniawan, yang mencalonkan diri menjadi Kepala Biro Bina
Perekonomian.
Selanjutnya Didi Mulyadi dan Raden Furqon mendaftar sebagai calon
Kepala Dinas Kesehatan. Sedangkan Dirut RSUD Berkah Pandeglang,
Firmansyah, terpilih menjadi kandidat calon Direktur UPTD RSUD Banten.
Menanggapi hal itu Bupati Pandeglang, Irna Narulita mendukung langkah
yang diambil oleh anak buahnya. Pasalnya jika mereka mampu menduduki
jabatan penting di Pemprov Banten ia berharap program dari Pemprov akan
lebih banyak untuk Pandeglang.
“Saya setuju. Kalau mereka duduk di posisi yang penting di Pemprov
Banten, efek dominonya akan ke kami, porsi program buat Pandeglang bisa
lebih banyak,” katanya, Sabtu (6/7/2019).
Irna tidak khawatir akan kekurangan pejabat eselon II atau III.
Karena dia menyebut, kini banyak eselon III dan IV yang siap promosi
mengisi kekosongan yang ditinggalkan seniornya. Irna mendoakan kelima
pejabatnya itu bisa mendapat hasil terbaik.
“Saya membuka peluang bagi mereka untuk bisa dari segi karir mereka
harus lebih baik. Jadi bukan saya tidak mengizinkan mereka atau melepas
mereka tanpa dukungan. Semoga bisa lolos sehingga ada sinergitas dengan
Pandeglang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pandeglang,
Ali Fahmi Sumanta menjelaskan, kelimanya sudah mengajukan izin untuk
berpartisipasi dalam seleksi tersebut. Hanya saja bukan BKD yang
mengeluarkan izin, melainkan bupati sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian.
Fahmi mengakui bahwa saat ini Pandeglang masih kekurangan pejabat.
Namun dia tidak bisa membatasi hak orang lain. Apalagi seleksi itu
dilakukan secara terbuka, sehingga pejabat darimana pun diperkenankan
terlibat.
“Ini tidak melalui BKD, tetapi izin langsung ke bupati. Mereka ingin
mencoba berkompetisi mungkin, kami dukung. Kalau mereka lolos, bagus,”
terangnya.
0 comments:
Post a Comment