 |
| Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang TB Urip Henus |
SERANG-Setelah melakukan aksi penolakan relokasi akhirnya para pedagang kaki
lima (PKL) dan Pemkot Serang sepakat untuk melanjutkan dialog pada
Kamis, (4/9) mendatang. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang TB Urip Henus mengatakan, relokasi
hari ini bukan tidak berjalan tapi akan ada dialog dengan pedagang yang
harus ditindaklanjuti.
"Kami harus menampung aspirasi pedagang jadi tidak terkesan pemerintah ini egois," katanya kepada awak media di Pasar Rau, Senin (2/9).
Dikatakan TB Urip Henus, pada dialog nnati para pedagang ini ingin menyampaikan aspirasinya dan bercerita tentang keluh kesah selama berdagang.
Sebab kata Sekda, selama ini banyak persoalan-persoalan yang menurut para pedagang harus disampaikan kepada walikota dan wakil walikota.
"Pada dasarnya perencanaan yang dilakukan oleh pemerintah Kota Serang sudah matang enggak ada masalah kan penertiban tetap berjalan. Yang pasti mudah- mudahan hari Kamis besok sudah ada hasil direlokasi atau apa kita lihat nanti," ujarnya.
Dirinya juga menegaskan pihaknya tidak bisa melarang para pedagang jika memang tidak mau pindah ke tempat relokasi yang sudah disiapkan Pemkot Serang.
"Boleh-boleh saja menolak kalau memang mereka para pedagang tidak mau pindah ke atas tapi nanti kebijakan pemerintah beda lagi makanya perlu dialog untuk mencari solusi. Mudah-mudahan dialog ini pada lentur nantinya," terangnya.
Dijelaskan TB Urip Henus, kedua pihak akan membicarakan tentang kelayakan gedung yang sudah 20 tahun dipakai seperti apa nanti hasil pembicaraannya. Kalau menurut pemerintah ini kelayakan usia bangunan pasar bisa tahan sampai dengan 50 tahun.
"Sekarang baru 17 tahun dan sisanya masih banyak. Yang dimaksud dengan kelayakan gedung juga kami belum paham ini mudah-mudahan pada hari Kamis besok kita musyawarah ini kita bisa saling memahami," tukasnya
"Kami harus menampung aspirasi pedagang jadi tidak terkesan pemerintah ini egois," katanya kepada awak media di Pasar Rau, Senin (2/9).
Dikatakan TB Urip Henus, pada dialog nnati para pedagang ini ingin menyampaikan aspirasinya dan bercerita tentang keluh kesah selama berdagang.
Sebab kata Sekda, selama ini banyak persoalan-persoalan yang menurut para pedagang harus disampaikan kepada walikota dan wakil walikota.
"Pada dasarnya perencanaan yang dilakukan oleh pemerintah Kota Serang sudah matang enggak ada masalah kan penertiban tetap berjalan. Yang pasti mudah- mudahan hari Kamis besok sudah ada hasil direlokasi atau apa kita lihat nanti," ujarnya.
Dirinya juga menegaskan pihaknya tidak bisa melarang para pedagang jika memang tidak mau pindah ke tempat relokasi yang sudah disiapkan Pemkot Serang.
"Boleh-boleh saja menolak kalau memang mereka para pedagang tidak mau pindah ke atas tapi nanti kebijakan pemerintah beda lagi makanya perlu dialog untuk mencari solusi. Mudah-mudahan dialog ini pada lentur nantinya," terangnya.
Dijelaskan TB Urip Henus, kedua pihak akan membicarakan tentang kelayakan gedung yang sudah 20 tahun dipakai seperti apa nanti hasil pembicaraannya. Kalau menurut pemerintah ini kelayakan usia bangunan pasar bisa tahan sampai dengan 50 tahun.
"Sekarang baru 17 tahun dan sisanya masih banyak. Yang dimaksud dengan kelayakan gedung juga kami belum paham ini mudah-mudahan pada hari Kamis besok kita musyawarah ini kita bisa saling memahami," tukasnya
0 comments:
Post a Comment