MERAK- Ratusan kendaraan pemudi yang akan
menyebrang ke pulau sumatera tertahan aparat kepolisian di pos chek
point gerem merak, hal ini karena ada larangan mudik dari pemerintah
serta pelabuhan merak sudah ditutup untuk penyebrangan yang akan
melintas ke pulau sumatera, sehingga ratusan kendaraan roda 2 di
putarbalikan oleh polisi untuk kembali.
Adanya Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor 25 Tahun 2020, Kepolisian Daerah (Polda) Banten dengan Dirjen
Perhubungan Darat dan ASDP telah menyepakati Pelabuhan Merak ditutup
untuk penyeberangan orang, mobil pribadi dan angkutan umum selama masa
pandemi covid-19.
Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Agung
Sabar Santoso melalui Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi
kepada awak media menyampaikan sebagai upaya mendukung kebijakan
pemerintah, pihak Kepolisian Polda Banten dan jajarannya telah menggelar
Operasi Ketupat Kalimaya 2020 pada (24/4/2020) lalu, yang saat ini
sudah memasuki hari ke-6.
Salah satu bentuk kegiatan dalam operasi
tersebut, kata Edy Sumardi, pihaknya telah mendirikan beberapa Pos
penyekatan dan Pos check point yang tersebar di 15 titik lokasi
sepanjang jalur arteri.
“Tujuannya untuk melakukan pemeriksaan
terhadap kendaraan mudik dan kepada para pengemudi dan penumpangnya guna
memberikan imbauan serta edukatif atas larangan yang telah di putuskan
oleh pemerintah” kata Edy Sumardi.
Lanjut Edy Sumardi, di temukan ratusan
kendaraan mudik baik R2 dan R4 yang akan menyebrang melalui pelabuhan
Merak berhasil dilakukan pemeriksaan di pos check point Gerem Merak –
Cilegon pada Rabu (29/4/2020) sekitar Pukul 03.00 dini hari.
“Setelah kami lakukan pemeriksaan secara
selektif sekaligus memberikan himbauan dengan cara-cara yang humanis,
para pengemudi dan penumpang dari ratusan kendaraan mudik baik R2 dan R4
berhasil kami putarbalikan” ujar Edy Sumardi.
Edy Sumardi berharap, seluruh elemen
masyarakat dapat bekerjasama dalam mendukung kebijakan pemerintah
tentang larangan mudik, hal tersebut bertujuan untuk menjaga keselamatan
warga dan keluarga di kampung halaman “Mari sayangi keluarga anda,
jangan bawa potensi virus ke kampung halaman dan lebih baik untuk tetap
di rumah” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment