TANGSEL-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan
rapid test Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) secara drive thru di 20
puskesmas. Rapid test diprioritaskan terhadap pasien kategori Orang
Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Plt Kepala Dinkes Kota Tangsel, Deden Deni mengatakan alat rapid test
merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sebanyak 600
alat itu didistribusikan di 29 puskesmas dan rapid test bakal dilakukan
secara bertahap.
“Rapid test sudah berjalan dan sudah didistribusikan ke puskesmas.
Tapi itu tergantung kesiapan puskesmas masing-masing dan bertahap,”
ujarnya, Ahad (5/4/2020).
Bahkan, pantauan di akun instagram salah satu puskesmas di Pondok
Aren, Tangsel yakni @puskesmasparigi sudah melakukan rapid test secara
drive thru.
Deden menegaskan nantinya rapid test akan berjalan seperti itu untuk mencegah terjadi kontak dan membatasi jarak.
“Tergantung kebutuhan dan jumlah, tapi rencananya seperti itu (drive
thru) biar cepet, membatasi kontak juga. Karena masih bertahap kita
harus hubungi satu-satu pasien ODP dan PDP itu juga butuh waktu, yang
jelas sudah berjalan dari hari Selasa kemarin,” ungkapnya.
Pelaksanaan rapid test untuk satu orang, dibutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk mendapatkan hasilnya.
“15 menit hasilnya enggak lama, tapi kan butuh waktu untuk kontek
pasien kita harus hati-hati enggak bisa sembarangan ngumpulin. Kita
bikin strategi yang aman, yang jelas semuanya sudah berjalan,” jelasnya.
Rapid test yang sudah berjalan sekira lima hari, diakui Deden dari yang sudah dijalankan tidak ada warga yang positif Covid-19.
“Dari beberapa laporan ada sebagia sudah melaporkan. Sampai saat ini
tidak ada yang positif, semuanya negatif. Cuman memang belum bisa
disimpulkan soalnya masih banyak yang belum di rapid test,” tandasnya
0 comments:
Post a Comment