SERANG – Sekretariat Daerah (Setda) Kota Serang
melakukan rapat Evaluasi Realisasi Keuangan Semester I tahun anggaran
2020 disalah satu rumah makan di Kota Serang.
Hadir pada kesempatan itu, Wali Kota Serang Syafrudin, Wakil Wali
Kota Serang Subadri Ushuludin, Sekretaris Daerah (Sekda) Tb Urip Henus,
Asda III Komarudin dan seluruh pejabat Setda Kota Serang.
Wali Kota Serang Syafrudin ditemani Wakil Wali Kota Subadri Ushuludin
mengatakan bahwa, kegiatan ini adalah kegiatan evaluasi kinerja dan
serapan anggaran di Setda Kota Serang.
Kemudian, kegiatan ini juga sekaligus dirangkaikan dengan melepas
salah satu Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Setda Kota Serang, Fatmawati
yang purna bakti dan perayaan ulang tahun Kasubag TU PIM Rusma.
“Kegiatan ini positif, ini kegiatan inisiatif sendiri yang boleh
dicontoh oleh OPD lain kepada perpisahan orang yang sudah Purna Bakti,”
kata Syafrudin.
Untuk hasil evaluasi anggaran, lanjut Syafrudin, untuk serapan
anggaran Setda Kota Serang 38,80 persen dengan dasar SPJ. Akan tetapi,
ada beberapa yang belum selesai SPJ nya atau dalam proses yang masuk
diakhir bulan ini, bisa mencapai diatas 40 persen. “Dari total anggaran
Rp 52 miliar karena kita mengitungnya setelah perubahan anggaran. Semua
tergolong baik,” jelasnya.
Sementara itu, Asda III Kota Serang Komarudin menyampaikan bahwa,
semua anggaran di Setda Kota Serang semuanya terserap, hanya
persentasinya berbeda. “Kalau kita bagi dibelanja langsung itu, belanja
modal mencapai 65 persen. Belanja pegawai 25 persen dan belanja barang
dan jasa 37 persen,” katanya.
Artinya, dikatakan dia, belanja modal luar biasa, kalau belanja
barang dan jasa serta belanja pegawai rendah ada berkaitan dengan
Covid-19. “Adanya Bimtek kita tahan, ibadah haji tidak jadi, dan MTQ
nunggu keputusan provinsi, tapi keputusan sementara jadi ditahun ini
dilaksanakan. Jadi penyebab utamanya itu, tapi belanja modal dan jasa 65
persen,” katanya.
0 comments:
Post a Comment