CIPUTAT-Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel, Wiwi Martawijaya menjadi narasumber di Ngaji Kamulyan yang digelar di Posko NU Peduli, Ciputat, Minggu (6/9) malam.
Kegiatan ini diinisiasi Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IIPNU) Kota Tangsel. Tema pembahasannya seputar pemuda.
Wiwi Martawijaya menyampaikan bagaimana cara membangun pemuda dan pelajar di Kota Tangsel. "Saya kira jejaring itu harus dibangun bersama, tidak bisa dibangun sendiri perlu terapkan Moto Kota Tangerang Selatan (Cerdas, Modern, Religius) pada visi diri sendiri atau organisasi. Disamping itu Jejaring Kepemudaan bisa didapat jikalau walikotanya mengerti tentang kepemudaan karena pemuda-pemuda inilah yang akan berkarya dan pemuda adalah pemilik masa depan,” terangnya.
Wiwi menambahkan, jejaring hanya dapat dibangun dengan komunikasi. Baik komunikasi dengan pihak swasta maupun pemerintah. Dan itu harus dibangun mulai sekarang. “Yang penting dimulai dari penguatan internal organisasi dan external organisasi,” jelasnya.
Menurut Aldi Gunawan selaku Sekretaris IPNU Tangsel, bahwasanya untuk meningkatkan jejaring kepemudaan perlu sekali diskusi bersama dengan para pemangku jabatan yang ada di bidangnya agar dalam memperoleh informasi terkait kepemudaan ini utuh dan tidak terpotong.
0 comments:
Post a Comment