Jakarta - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemdes PDTT )
berhasil meraih penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020.Kemdes PDTT berhasil meraih penghargaan ini untuk kategori Kementerian Negara dengan nilai 93,83.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengaku bersyukur karena kementeriannya dinilai informatif oleh Komisi Informasi Pusat. Apalagi peringkat Kemdes PDTT berhasil melesat tinggi.
"Luar biasa, tahun ini meningkat ke peringkat empat dari peringkat 11 tahun kemarin. Kita targetkan tahun depan bisa peringkat kesatu," kata Gus Menteri, sapaan akrabnya, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (25/11/2020).
Menurut Gus Menteri, makna dari penghargaan ini adalah agar Kemdes PDTT lebih transparan terhadap berbagai hal. Terutama untuk pembangunan desa yang pada hakikatnya harus dikawal oleh seluruh warga masyarakat di mana pun mereka berada.
"Itulah makanya pada 2020 ini, kita mengarahkan target pembangunan desa dalam bentuk SDGs Desa di mana ada 18 tujuan pembangunan yang menjadi goals masing-masing desa. Bukan hanya konsep arah pembangunan desa, juga termasuk cara mengukurnya," kata Gus Menteri.
SGDs Desa, lanjutnya, akan menjadi pijakan informasi bagi masyarakat untuk mengetahui lebih jauh soal desa. Misalnya, arah pembangunan desa tanpa kemiskinan dan tanpa kelaparan. Atau apakah desa sudah menggunakan dana desa untuk mewujudkan pendidikan berkualitas.
"Apakah desa sudah melakukan ikhtiar untuk pertumbuhan ekonomi di desa," kata Gus Menteri.
Adapun ini adalah penghargaan kedua yang diperoleh Kemdes PDTT di bulan November 2020. Sebelumnya, Kemdes PDTT juga menerima penghargaan Mitra Bakti Husada 2020 dari Kementerian Kesehatan (Kemkes ).
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin dalam arahannya mengucapkan selamat kepada badan publik yang telah sukses menjalankan keterbukaan informasi publik sesuai amanat undang-undang.
Wapres juga berharap badan publik yang masuk ke dalam kategori Menuju Informatif dan Cukup Informatif menggenjot kinerja agar ke depannya bisa lebih baik lagi. Ia juga berpesan kepada badan publik, khususnya pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID), untuk selalu memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat serta memberi edukasi yang baik.
"Mari kita lawan hoax dan berikan informasi yang benar kepada masyarakat," kata Wapres.
0 comments:
Post a Comment