LEBAK- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, menyebut, 13 rumah di Kampung Cikapol, Desa Karangnunggal, Kecamatan Cirinten yang terdampak pergerakan tanah harus direlokasi.
Fenomena pergerakan tanah mulai terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut dan wilayah lainnya di Lebak.
“Harus direlokasi, sudah tidak memungkinan lokasi itu menjadi tempat tinggal karena pergerakan tanah masih terus terjadi,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama kepada Kabar6.com, Rabu (16/12/2020).
Kata Febby, lokasi yang akan menjadi titik relokasi 13 rumah sudah didapat oleh masyarakat. Tinggal warga terdampak membuat perjanjian dengan pemilik tanah diketahui pemerintah desa dan kecamatan.
“Sistemnya tukar guling, makanya nanti dibuat perjanjian antara warga dengan pemilik tanah agar tidak terjadi hal di kemudian hari. Tanahnya masih di kampung itu, lokasinya aman,” ujarnya.
Untuk membantu warga, BPBD akan mendorong kepada pemerintah daerah agar mendapat dana stimulan. Namun berapa besarannya, ujar Febby, belum bisa dipastikan.“Kami berkirim surat ke Ibu Bupati untuk mendorong ini mendapat stimulan. Kalau melihat yang sudah-sudah, nominalnya berkisar Rp15-20 juta,” katanya.
0 comments:
Post a Comment