JAKARTA-Musibah banjir yang melanda Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu telah menyisakan rasa pilu bagi para korban banjir di Bumi Borneo.
Banjir yang diakibatkan curah hujan tinggi itu telah merendam ribuan rumah warga di 11 Kabupaten/Kota di Kalsel. Puluhan ribu orang pun mengungsi ke tempat pengungsian, sejumlah fasilitas umum rusak, hingga sejumlah jembatan pun terputus akibat derasnya arus air yang meluap dari sungai.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa pun sejak awal langsung merespon musibah banjir yang terjadi hampir bersamaan dengan gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat itu.
Jenderal Andika langsung memerintahkan kepada jajarannya untuk segera bergerak membantu para korban banjir di Kalimatan Selatan.
Kapal Angkatan Darat Republik Indonesia (ADRI) 50 dari Jakarta pun dikerahkan untuk membawa berbagai bantuan untuk penanganan korban banjir di Kalimantan Selatan.
0 comments:
Post a Comment