CILEGON- Kota Cilegon termasuk salah satu Kota di Provinsi Banten yang dikenakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat yang berlaku mulai 3 hingga 20 Juli 2021 di Jawa dan Bali yang dituangkan dalam Keputusan Walikota Cilegon tahun 360 tahun 2021.
Sehubungan dengan ini, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta mengajak kepada aparatur pemerintah, masyarakat dan warga di Kota Cilegon untuk memperbanyak membaca Qunut Nazilah.
“Saya mengajak kepada seluruh aparatur pemerintah di Kota Cilegon, kepada seluruh masyarakat dan warga Kota Cilegon marilah kita memperbanyak membaca Qunut Nazilah” ajaknya.
Kepada Cilegon Pos, Sanuji Pentamarta menyebutkan Qunut Nazilah merupakan salah satu Sunnah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW ketika umat muslim menghadapi musibah sebagai jalan untuk memohon pertolongan, perlindungan dan kemudahan dari Allah SWT menghadapi pandemik.
“Inilah salah satu Sunnah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW ketika menghadapi musibah, sebagai jalan untuk memohon pertolongan, perlindungan dan kemudahan dari Allah SWT menghadapi pandemik” ucapnya.
Menurut keterangan Kementrian Agama Republik Indonesia menyebutkan dalam laman resminya bahwa hadis ini dilatarbelakangi oleh peristiwa khusus, namun secara keumuman lafazh dapat dijadikan dalil anjuran membaca qunut nazilah saat terjadi musibah maupun wabah penyakit yang menelan banyak korban.
Berikut ini adalah bacaan doa Qunut Nazilah menurut H. Subhan Nur, Lc, M.Ag (Kepala Seksi Pengembangan Metode dan Materi Dakwah Dit. Penerangan Agama Islam, Kementrian Agama Republik Indonesia)
Artinya, “Ya Allah, kami memohon pertolongan-Mu, ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu. Kami beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari nikmat-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan orang yang mendurhakai-Mu. Ya Allah, hanya kepada-Mu kami menyembah, kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengharapkan rahmat-Mu dan takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.”
Dalam kondisi wabah Virus Corona (Covid-19), bacaan doa qunut nazilah bisa ditambah dengan lafaz berikut:
Artinya: Ya Allah, hindarkanlah kami dari resesi ekonomi, bala, penyakit, kekejian, kemunkaran, peperangan, kesulitan-kesulitan dan berbagai petaka baik yang Nampak maupun tersebunyi. (dan) Dari negeri kami khususnya, serta dari negeri kaum muslim pada umumnya. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Dalam fiqih, qunut nazilah dilakukan pada rakaat terakhir shalat lima waktu ketika i’tidal dengan bersuara, baik dilakukan sendiri maupun berjamaah, di rumah maupun di masjid, serta di wilayah merebak wabah penyakit maupun di wilayah yang belum terdampak wabah penyakit. tujuannya adalah untuk mengusir wabah virus Corona melalui pendekatan diri kepada Allah melalui do’a, serta menyatakan ketundukan dan kepasrahan diri atas segala ketetapan-Nya.









0 comments:
Post a Comment