CILEGON- Pandemik Covid 19 yang sudah melanda negera Indonesia hampir 2 tahun ini sedikit banyak mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat, terutama bagi sebagian besar warga wong cilik yang tidak memilki penghasilan tetap termasuk di Kota Cilegon.
Sanuji Pentamarta, Wakil Walikota Cilegon mengajak kepada masyarakat untuk jangan menyerah menghadapi situasi pandemik, terus berusaha jangan sampai roda perekonomian berhenti selain tetap terus berdoa untuk dimintakan jalan keluar.
“Pandemik kita hadapi tapi ekonomi tidak boleh berhenti, selain kita minta sama Allah ada jalan untuk dicarikan jalan keluar bagi pemasalahan ekonomi yang tengah dihadapi masyarakat kecil” ungkap Sanuji Pentamarta
Di tengah penerapan Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Cilegon yang sudah berlangsung sejak tanggal 3 Juli 2021, Sanuji Pentamarta melakukan bagi-bagi gerobak bagi wong cilik, salah satunya kepada Pak Wawan salah seorang warga Jabalintang, Kecamatan Jombang, minggu (11/6/2021) pagi.
“Alhamdulillah saya ada rejeki untuk bantu gerobak bagi usahanya pak Wawan , mudah-mudahan dimudahkan Allah SWT, sukses barokah usahanya” ungkap Sanuji Pentamarta.
Sebelumnya Sanuji Pentamarta telah memberikan sebuah gerobak jualan kepada seorang ibu warga Panggungrawi, yang memiliki empat anak dan ditinggal wafat suaminya.
"Gerobaknya sudah dipakai Bu Cucu untuk jualan nasi uduk, karedok, mie rebus ….alhamdulilah dapat kabar, usahanya ramai pembeli” ungkap Sanuji Pentamarta kepada Cilegon Pos.
Salah satu pesan Sanuji Pentamarta dalam menyambut penerapan PPKM adalah mengajak kepada masyarakat yang berkecukupan secara ekonomi untuk bahu membahu turut bersedekah dan berkontribusi membantu warga yang terkena imbas pandemik ini.
“Berkontribusi tidak boleh berhenti, meski di tengah pandemik” tambahnya.








0 comments:
Post a Comment