MUI Banten Dukung Upaya Kemenag Atasi Pandemi Covid-19 melalui #PrayFromHome

 

SERANG – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten AM Romly mendukung berbagai upaya  Kementerian Agama (Kemenag) dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021.

Kemenag pada Rabu (7/7) secara resmi meluncurkan #PrayFromHome atau berdoa dari rumah. Sebelumnya, Jumat (2/7) lalu Menag Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan Surat Edaran Nomor 17 Tahun 2021tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Iduladha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban Tahun 1442 H/2021 M di Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 

“Sebagaimana dimaklumi bahwa Pemerintah telah memperlakukan PPKM Darurat dalam rangka memutus penyebaran Covid-19. Sehubungan dengan itu saya mengajak kepada kaum muslimin khususnya di Provinsi Banten untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah dan berdoa secara khusus, khusyuk, dan tawaddu, dari rumah masing-masing, pray from home, agar badai corona ini segera sirna dari bumi Indonesia,” ungkap Romly di kantornya, Kamis (8/7).

Masih dalam upaya ikhtiar, Romly juga meminta kepada masyarakat untuk mematuhi aturan PPKM Darurat dan protokol kesehatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Menegenai #PrayFromHome, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama untuk menyosialisasikannya.

“Ikhtiar dlohir sudah dan akan terus dilakukan Pemerintah. Bukan hanya itu, ikhtiar batin juga terus dilangitkan. Semoga pandemi lekas sirna. Ayo kita semua #PrayFromHome,” tulis Menag melalui akun Twitternya, Rabu, (7/7).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten Nanang Fatchurrohman menambahkan, upaya lahiriah untuk memutus penyebaran Covid-19, juga harus dibarengi dengan upaya  batiniah dengan cara berdoa di rumah masing-masing. “Mari kita bersama-sama  pray from home.  Jadi kita berdoa dari rumah. Bagaimana pun kita ikhtiar lahiriah, kalau tidak didukung dan dikuatkan dengan ikhtiar batiniah dengan berdoa maka tidak maksimal yang kita hasilkan,” kata Nanang di kantornya, Rabu (7/7).

Karena itu, Kanwil Kemenag Banten mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan dan memperkuat doa dari rumah agar bangsa dan negara terhindar dari bahaya Covid-19.

“Saya instruksikan kepada jajaran di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Banten mulai dari Kanwil, Kantor Kemenag kabupaten dan kota, sampai madrasah dan KUA, untuk terus menyosialisasikan pray from home ini agar kita bersama-sama berdoa dan bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengabulkan doa kita semua ini sehingga kita terhindar dan lepas dari Covid-19. Mudah-mudahan Allah senantiasa melindungi dan menjaga kita dan kita selalu diberikan kesehatan lahir dan batin,” ungkap Nanang.