TIGARAKSA—Di saat harga minyak goreng menggila, Korpri Kabupaten Tangerang justru menjual 22.620 liter minyak goreng kepada masyarakat dengan harga murah yakni Rp13.850 per liter. Ketua Dewan Korpri Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid secara simbolis mendistribusikan minyak tersebut secara perdana di Kecamatan Tigaraksa.
Simbolis ini ditandai dengan penyerahan minyak goreng dari Maesyal Rasyid kepada masyarakat dan Kades Sodong, untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat dengan harga murah. Nantinya kata Maesyal, para camat, lurah dan Kades akan menyalurkannya kepada masyarakat dengan harga Rp13.850/ liter atau di bawah harga eceran tertingi (HET).
“Hari ini kita mendistribusikan minyak goreng ke 29 kecamatan. Selaku anggota Korpri, kami berbagi rasa kepada masyarakat yang saat ini minyak goreng dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Maesal Rasyid , usai acara, Kamis (17/3).
Secara teknis, Maesyal Rasyid yang juga Sekda Kabupaten Tangerang mengatakan bahwa, warga yang membeli dikenakan harga sama yakni Rp13.850/ liter. Uang itu kemudian dikumpulkan di Kades, selanjutnya didistribusikan ke Camat untuk disetor ke Korpri Kabupaten Tangerang. “Korpri beli dengan harga Rp13.850/ liter dari gudangnya langsung dan diju dengan harga beli, tidak ditambah,” imbuhnya.
Sekda Maesyal Rasyid juga mengatakan, selain untuk kebutuhan sehari-hari dan menghadapi kebutuhan bulan Ramadhan yang tinggal beberapa pekan lagi, Korpri terpanggil untuk turut membantu dan berbagi mengurangi beban masyarakat, khususnya dalam mendapatkan minyak goreng.
“Minyak goreng saat ini di pasaran sudah naik, tetapi kita tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak mengambil untung. Kita bantu memudahkan distribusinya kepada masyarakat melalui kecamatan, kelurahan/desa,” ungkap Sekda.
Wakil Ketua Dewan Korpri Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja menambahkan, di setiap kecamatan diberi kuota minyak goreng sebanyak 780 liter dengan harga Rp13.850/ liternya dan total keseluruhannya sekitar 22.620 liter. Kata diq, Korpri Kabupaten Tangerang mendistribusikan minyak goreng agar masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan minyak goreng, dengan harga yang sangat terjangkau.
“Ini wujud nyata Korpri dalam mengurangi beban kebutuhan masyarakat yang saat ini mengeluh akan sulitnya mendapatkan minyak goreng,” kata Soma.
Soma juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik menghadapi kondisi saat ini. Serta tetap bijak dan melakukan alternatif lain untuk berhemat dalam penggunaan minyak hingga kondisi stabil kembali.
“Saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik menghadapi kondisi saat ini. Minyak goreng tetap ada dan terapkan perilaku sehat berhemat menggunakannya,” pintanya.
0 comments:
Post a Comment