 |
Pemerintah optimis ekonomi nasional tumbuh 5,31 persen meski ada dampak melemahnya ekonomi global. Kita berharap masyarakat media massa memanfaatkan masa sulit ini sebagai tantangan dan peluang untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik
Jakarta (KONTAK BANTEN) - Menteri Komunikasi dan Informatika
Johnny G Plate optimis industri pers nasional mampu menyumbang
pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Pemerintah optimis ekonomi nasional tumbuh 5,31 persen meski ada dampak melemahnya ekonomi global. Kita berharap masyarakat media massa memanfaatkan masa sulit ini sebagai tantangan dan peluang untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik," kata Johnny dalam keterangannya yang diterima, Rabu (8/2).
Hal itu disampaikan Menteri Johnny dalam sambutan Konvensi Media Massa rangkaian Hari Pers Nasional ( HPN) 2023 di Ballroom Hotel Mercure, Medan, Sumatera Utara.
Johnny mengatakan di era digital saat ini, media massa tumbuh sangat besar. Sebanyak 88 persen masyarakat menggunakan media digital. Persaingan di antara media massa pun terjadi dengan ketat.
Johnny berharap industri media massa mampu memanfaatkan berbagai peluang yang ada dan tetap berperan dalam menyajikan dunia digital yang bersih, aman, dan nyaman bagi pengguna.
"Di era digital ini terus terjadi persaingan yang ketat, nah masyarakat industri media massa harus mampu memanfaatkan peluang sehingga dunia digital bersih, aman, nyaman bagi pengguna," kata dia.
Johnny juga meminta media massa untuk terus menghindari malinformasi di tengah upaya menjaga kesinambungan eksistensi.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan kebebasan pers di Sumatera Utara telah dibuka seluas-luasnya.
"Karena sudah bebas, kita sering sakit hati juga, namun kami tetap bersahabat dengan media massa yang konstruktif, memberitakan secara profesional dan berimbang sesuai kaidah jurnalistik," kata Edy.
Edy pun mengaku bersyukur karena provinsi yang dipimpinnya mendapat kesempatan menjadi tuan rumah HPN 2023.
Adapun Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S Depari mengatakan pihaknya berkomitmen mengawal pers yang bebas, demokratis, dan bermartabat.
"Pemerintah optimis ekonomi nasional tumbuh 5,31 persen meski ada dampak melemahnya ekonomi global. Kita berharap masyarakat media massa memanfaatkan masa sulit ini sebagai tantangan dan peluang untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik," kata Johnny dalam keterangannya yang diterima, Rabu (8/2).
Hal itu disampaikan Menteri Johnny dalam sambutan Konvensi Media Massa rangkaian Hari Pers Nasional ( HPN) 2023 di Ballroom Hotel Mercure, Medan, Sumatera Utara.
Johnny mengatakan di era digital saat ini, media massa tumbuh sangat besar. Sebanyak 88 persen masyarakat menggunakan media digital. Persaingan di antara media massa pun terjadi dengan ketat.
Johnny berharap industri media massa mampu memanfaatkan berbagai peluang yang ada dan tetap berperan dalam menyajikan dunia digital yang bersih, aman, dan nyaman bagi pengguna.
"Di era digital ini terus terjadi persaingan yang ketat, nah masyarakat industri media massa harus mampu memanfaatkan peluang sehingga dunia digital bersih, aman, nyaman bagi pengguna," kata dia.
Johnny juga meminta media massa untuk terus menghindari malinformasi di tengah upaya menjaga kesinambungan eksistensi.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan kebebasan pers di Sumatera Utara telah dibuka seluas-luasnya.
"Karena sudah bebas, kita sering sakit hati juga, namun kami tetap bersahabat dengan media massa yang konstruktif, memberitakan secara profesional dan berimbang sesuai kaidah jurnalistik," kata Edy.
Edy pun mengaku bersyukur karena provinsi yang dipimpinnya mendapat kesempatan menjadi tuan rumah HPN 2023.
Adapun Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S Depari mengatakan pihaknya berkomitmen mengawal pers yang bebas, demokratis, dan bermartabat.
0 comments:
Post a Comment