KOTA CILEGON ( KONTAK BANTEN) Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon merancang 12 isu strategis untuk kemajuan Kota Cilegon.
Hal itu tertuang dari hasil pra konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Cilegon 2025-2045,
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Maman Mauludin mengatakan, 12 isu strategis tersebut nantinya bakal menjadi pedoman pada 20 tahun mendatang didalam rencana pembangunan.
“RPJP Kota Cilegon 2025 sampai 2045 ini sebagai dasar kebijakan visi misi Kota Cilegon. Ini bisa menjadi acuan kita tetapi ini masih baru rancangan awal,” kata Maman usai menghadiri kegiatan tersebut di The Royale Krakatau Cilegon, Kamis, 3 Agustus 2023.
Adapun 12 isu strategis tersebut, lanjut Maman, menjamin kehidupan yang sehat bagi seluruh usia, meningkatkan kualitas pendidikan, pelayanan publik berkualitas, infrastruktur perumahan, menciptakan daya tarik melalui transformasi wajah kota, mengurangi kematian dan kerugian ekonomi yang disebabkan bencana, penumbuhan UMKM, penanggulangan banjir, pangan berkelanjutan, penumbuhan kawasan strategis, mitigasi perubahan iklim dan membangun kolaborasi pemerintahan.
“Dari 12 isu itu, memang harus ada beberapa dari OPD menyempurnakan memberikan masukan-masukan, karena ini untuk rencana ke depan selama 20 tahun mendatang. Ini juga merupakan sinkronisasi baik pemerintah pusat, provinsi, maupun Kota Cilegon,” jelas Maman.
Lebih lanjut, Maman juga menekankan pentingnya rencana pembangunan jangka panjang, mengingat dampaknya yang signifikan bagi daerah dengan karakteristik penting, mendasar, mendesak, dan berjangka panjang. Rencana tersebut menjadi kunci penting dalam mencapai sasaran penyelenggaraan pemerintahan daerah pada masa yang akan datang.
“Pra Konsultasi Publik ini juga menjadi kesempatan berharga untuk diskusi dan konsultasi terbuka antara pemerintah dan masyarakat. Partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat memberikan sumbangsih berharga dalam perumusan RPJPD yang komprehensif dan berdaya saing,” terang Maman.
Maman juga menegaskan bahwa Pemkot Cilegon memiliki komitmen yang kuat untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam merumuskan rencana pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan rakyat dan kemajuan kota.
“Dengan semangat kebersamaan, Kota Cilegon siap menghadapi tantangan masa depan dan mewujudkan impian bersama menuju kota yang lebih baik di tahun-tahun mendatang,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kota Cilegon Wilastri Rahayu menyampaikan, rancangan 12 isu strategis tersebut merupakan hasil dari Forum Group Discusion (FGD) yang sudah dilakukan selama tiga hari.
“RPJPD itu kewajiban semua daerah. Itu harus sinkronisasi antara pusat dengan daerah. Sebelumnya kita sudah melakukan FGD selama tiga hari, dan disitu ada narasumber dari tim ahli,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa rencana pembangunan ini masih pada tahapan awal. Selanjutnya, diharapkan dapat menghasilkan perencanaan yang bisa dipertanggung jawabkan sampai 20 tahun ke depan.
“Tadi itu kita mengambil kesimpulan yang kita bahas tetapi ini baru awal nanti akan ada pembahasan lagi, sampai nanti kita bisa menghasilkan sebuah perencanaan yang benar-benar kita pertanggung jawabkan untuk generasi anak kita nanti,” ungkapnya. (*)
0 comments:
Post a Comment